Berita Lampung
Lapas kelas IIB Kota Agung, Tanggamus, Lampung Fasilitasi Warga Binaan Lukis Kursi
Sekarang jadi aktivitas AL melukis kursi dan drum bekas selama di dalam Lapas kelas IIB Kota Agung, Kabupaten Tanggamus, Lampung.
Penulis: Dickey Ariftia Abdi | Editor: Tri Yulianto
Tribunlampung.co.id, Tanggamus, - Seorang warga binaan pemasyarakatan (WBP) Lapas kelas IIB Kota Agung, Kabupaten Tanggamus, Lampung berinisial AL difasilitasi melukis di kursi hasil olahan drum bekas.
Lapas kelas IIB Kota Agung Kabupaten Tanggamus, Lampung sengaja fasilitasi AL untuk berkreativitas dengan media kursi sebab itu bagian pembinaan.
Dan itu sekarang jadi aktivitas rutin bagi AL untuk terus melukis di kursi selama di dalam Lapas kelas IIB Kota Agung, Kabupaten Tanggamus, Lampung.
Menurut Beni Nurrahman selaku Kepala Lapas kelas IIB Kota Agung Kabupaten Tanggamus, Lampung, pihaknya pasti memberikan fasilitas guna penyaluran kreativitas bagi warga binaan.
Sebab hal itu bagian dari upaya pembinaan ke warga binaan yang wajib dilakukan oleh lembaga pemasyarakatan.
Baca juga: Lapas Kota Agung Tanggamus Buka Kembali Layanan Kunjungan Tatap Muka
Baca juga: Lapas Kota Agung Tanggamus Bekerja Sama dengan Nakes Puskesmas Cek Kesehatan Warga Binaan
“Memberikan fasilitas terhadap penyaluran kreativitas bagi warga binaan kami, merupakan satu hal penting dalam proses pembinaan yang dilakukan," kata Beni Kamis (14/7/22).
Ia menambahkan, meskipun di dalam jeruji besi tidak ada penghalang bagi kreativitas mereka.
"Tiada penghalang untuk selalu berkreativitas tanpa batas yang secara positif,” ujar Beni.
Kemudian pihak Lapas kelas IIB Kota Agung Kabupaten Tanggamus, Lampung akan selalu mendukung, memfasilitasi dan mengapresiasi kegiatan posistif bagi warga binaan.
Beni berharap adanya karya-karya unik dari warga binaan lainnya seperti halnya AL.
Dengan demikian setelah selesai menjalani masa pidana, warga binaan itu hidup secara normal dengan membawa keterampilannya.
Tentu saja keterampilannya bisa dijadikan peningkatan ekonomi bagi mereka.
Baca juga: Polres Way Kanan Lampung Gelar Lomba Melukis Anak
Baca juga: Bentara Budaya Gelar Workshop dan Melukis Cat Air bersama KOLCAI di Kebun Raya Bedugul Bali
Dengan berbekal keterampilannya yang dia bawa dari lapas.
Kalapas kelas IIB Kota Agung berharap, dapat memberi memotivasi warga binaannya untuk berjiwa entrepreneur.
Selanjutnya menurut AL sendiri, ia sangat senang sudah dibantu untuk mengekspresikan kreativitasnya.
AL dibantu penyediaan media untuk mengekspresikan hobi dan imajinasinya.
Bahkan menurutnya media yang disediakan lalu digunakan saat ini juga cukup unik.
Baginya, media dari drum bekas menjadi sebuah media yang cukup menantang untuknya.
"Kursi dari drum bekas yang menjadi media yang dilukis ini menjadi tantangan tersendiri bagi saya untuk meningkatkan kemampuan melukis, karena bentuknya yang unik (melengkung dan bergelombang)," ungkap AL.
Drum yang digunakan AL sebagai media lukisnya adalah hasil kreativitas warga binaan Lapas Kelas IIB Kota Agung lainnya.
Dengan kreativitas yang luar biasa ini, drum yang tidak berguna dapat dijadikan tempat duduk untuk bersantai.
Sedangkan ruang tempat proses pembuatan dan pelukisan di ruang klinik Pancasila, Lapas kelas IIB, Kota Agung, Kabupaten Tanggamus, Lampung. (Tribunlampung.co.id/Dickey Ariftia)