Bhabinkamtibmas dan Polsek Bangun Rejo, Lampung Tengah Bantu Remaja Yatim Dirikan Warung Kecil

"Saya hanya tinggal berdua sama ibu, karena ayah sudah lama meninggal dunia," ujarnya.

Sementara untuk bertahan hidup, Febrilia terpaksa keliling meminta-minta bantuan dari warga.

Dari kondisi itu pula maka Febrilia kini juga terhambat untuk pendidikannya.    

Menurut Ferryantoni, Bripka Leonardo bersama Relawan Tanggap Peduli Umat Lampung serta aparatur kampung Sridadi mengupayakan agar Febrilia bisa sekolah kembali.

Ferryantoni menjelaskan, Bripka Leonardo memberikan bantuan berupa sepeda kepada Febrilia untuk bersekolah.

"Jarak yang ditempuh Febrilia dari rumah ke sekolah kalau berjalan kaki menempuh waktu sekitar 15 menit.’’ tambahnya.

Bripka Leonardo mengatakan,ia mengapresiasi jika ada masyarakat yang hendak mendonasikan sembako atau uang tunai untuk keluarga Febrilia.

Leonardo menambahkan, ia akan membantu menyalurkan bantuan agar Febrilia tidak lagi ke rumah-rumah warga untuk meminta sedekah seiklasnya.

Leonardo mengatakan, ia akan membuatkan warung kecil-kecilan di depan rumah Febrilia yang kebetulan bertempat di rumah dinas SDN 3 Sridadi dengan harapan uang hasil jualannya bisa untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari.

"Saya hanya ingin selalu hadir ditengah masyarakat dan membantu saudara-saudara kita yang sedang membutuhkan," ungkapnya. 

Ia berharap, semoga yang dilakukan bisa bermanfaat dan menjadi keberkahan untuk kita semua. (Tribunlampung.co.id/Fajar Ihwani Sidiq)