Jelang Tahun Ajaran Baru, Warga Bandar Lampung Belanja Perlengkapan Sekolah

Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Memasuki Tahun Ajaran Baru, warga mulai belanja perlengkapan sekolah di Bandar Lampung.

Aktivitas penyerbuan toko perlengkapan sekolah menjelang Tahun Ajaran Baru terlihat di pasar Bambu Kuning, Bandar Lampung, Minggu (17/7/2022).

Diketahui, sejumlah sekolah di Bandar Lampung akan memulai Tahun Ajaran Baru 2022/2023 pada Senin (18/7/2022) besok.

Usai pandemi Covid 19, sejumlah sekolah di Bandar Lampung pun mula menerapkan sistem pembelajaran secara tatap muka.

Hal tersebut membuat toko perlengkapan sekolah yang ramai dikunjungi pembeli.

Baca juga: Kecelakaan Maut di Jalan Yos Sudarso Bandar Lampung, 1 Orang Meninggal di TKP

Baca juga: Pelaku Curanmor di Bandar Lampung Tertangkap, Polisi Buru 2 Rekannya dan Penadah

Salah satunya adalah Linda, pedagang seragam sekolah di pasar Bambu Kuning, Bandar Lampung.

"Kalau dibandingkan dengat tahun kemaren dan hari-hari biasa jelas lebih ramai," ujar Linda kepada Tribun Lampung. 

"Kalau biasanya sehari saya cuma jual 2-3 sekarang bisa jual sampai belasan," imbuhnya.

Linda pun mengatakan jika tak ada peningkatan harga dari hari biasa.

Adapun harga seragam sekolah di tempatnya dijual mulai Rp 150 ribuan.

"Harga enggak naik kok, untuk seragam anak SD kita jual mulai Rp 150 ribuan," kata dia.

Hal serupa juga dirasakan oleh Rival, pemilik toko sepatu di pasar Bambu kuning.

Baca juga: Pelaku Curanmor di Bandar Lampung Dapat Upah Rp 600 per Motor

Baca juga: Kembali ke Sekolah, Siswa di Bandar Lampung Masih Wajib Terapkan Prokes

Ia mengungkapkan jika keuntungannya meningkat 80 persen dari hari-hari biasa.

"Karena tahun ajaran baru, jadi lumayan lebih ramai dari hari biasa," kata Rival.

"Keuntungan bisa dibilang meningkat 80 persen, dari hari biasa," imbuhnya.

Selain itu, Rival juga mengatakan terdapat sepatu jenis tertentu yang dicari oleh konsumen.

"Paling banyak dicari sepatu warna hitam, soalnya itu aturan dari sekolah," kata dia.

"Malahan untuk sekolah madrasah kebanyakan cari sepatu harus yang jenis warior," imbuhnya.

Sementara itu, sejumlah orang tua merasa senang karena pemerintah kembali menerapkan sistem pembelajaran tatap muka.

Rumsah adalah satu di antara orang tua yang belanja keperluan sekolah anaknya.

"Tentu senang, karena sudah dua tahun tidak ada belajar tatap muka," kata Rumsah.

"Walaupun harus keluar duit yang penting anak senag bisa bertemu teman-temannya di sekolah," pungkasnya.

( Tribunlampung.co.id / Hurri Agusto )