Berita Lampung

Rumah Kebakaran di Lampung Selatan Jam 3 Pagi, Kerugian Capai Rp 16 Juta

Sebuah bagian rumah kebakaran di Lampung Selatan hari ini, Minggu (17/7/2022). Kerugiannya mencapai Rp 16 juta.

Editor: Kiki Novilia
Tribunlampung.co.id / Deni Saputra
Ilustrasi kebakaran. Sebuah bagian rumah kebakaran di Lampung Selatan hari ini, Minggu (17/7/2022). 

Tribunlampung.co.id, Lampung Selatan - Sebuah bagian rumah kebakaran di Lampung Selatan hari ini, Minggu (17/7/2022).

Diketahui rumah kebakaran tersebut milik Khadori, warga Desa Hatta, Kecamatan Bakauheni, Kabupaten Lampung Selatan.

Akibat rumah kebakaran, sebanyak 200 kursi plastik inventaris milik RT serta beberapa kusen jendela berbahan kayu yang belum sempat terpasang ikut menjadi abu.

Ruangan rumah berbentuk L yang difungsikan sebagai penyimpanan perabotan tersebut ikut gosong.

Beruntung, api yang sempat membesar tak sampai merembet ke bangunan utama. 

Baca juga: Kebakaran di Lampung Selatan, Rumah Ditinggal Pemilik, Kerugian Sekitar Rp 16 Juta

Baca juga: Bandara Raden Intan II, Lampung Selatan Mulai Wajibkan Calon Penumpang Vaksin Booster

Kapolsek Penengahan Iptu Gobel membenarkan peristiwa kebakaran yang terjadi di wilayah hukumnya.

"Iya telah terjadi kebakaran rumah milik saudara Khadori di Desa Hatta, Kecamatan Bakauheni, Kabupaten Lampung Selatan," katanya.

"Yang terbakar bagian rumah yang berbentuk L nya saja," ujarnya.

Gobel mengatakan pada saat kejadian pemilik tidak ada di rumah karena sedang bekerja di seberang.

"Dikarenakan posisi rumah dalam keadaan tak berpenghuni, maka korban jiwa pun nihil," katanya.

"Hanya menyisakan kerugian materil yang diperkirakan mencapai Rp 16 juta," ucapnya.

Gobel mengatakan, salah satu warga yang menyaksikan kejadian melapor kepada aparat desa setempat.

Baca juga: Jenazah Warga Lampung Selatan Tenggelam di Pantai Sebalang Ditemukan 200 Meter Dari Lokasi Hilang

Baca juga: Geger Penemuan Mayat Lelaki di Sungai Umbul Tempe Lampung Selatan, Sempat Dikira Boneka

"Kejadian sekitar pukul 03.00 WIB," katanya.

"Pemadaman dilakukan secara manual, menggunakan selang air yang dialirkan melalui selang, ember, serta peralatan lain seadanya," ujarnya.

"Api baru padam sekitar jam 5 pagi," jelas Iptu Gobel.

Penyebab kebakaran diduga dari hubungan arus pendek jaringan listrik yang berada di dalam rumah.

Gobel mengimbau kepada seluruh warga yang akan bepergian jauh untuk memastikan rumah dalam keadaan aman.

Agar kejadian serupa tak terulang kembali.

"Jika ingin bepergian jauh, silakan menitipkan rumah untuk diawasi saudara atau pak RT, bisa juga tetangga terdekat," katanya.

"Dan paling penting, jangan meninggalkan alat elektronik dalam keadaan menyala. Pemilik rumah juga sebaiknya mencopot selang tabung gas agar mencegah kejadian yang tidak diinginkan," saran Iptu Gobel.

"Kalau perlu matikan listrik untuk menghindari korsleting," terangnya.

Kabid Damkar Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Lampung Selatan Rully Fikriansyah mengatakan, pihaknya mengetahui terjadinya kebakaran dari laporan warga.

"Oh iya memang benar, kami sudah mendapatkan laporannya," katanya.

"Kami turut bersyukur api berhasil dipadamkan warga yang secara bergotong royong memadamkan api, meski dengan peralatan seadanya," ujarnya.

"Selanjutnya kami dari Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Lampung Selatan akan mengajukan usulan kepada bapak Bupati melalui dinas terkait agar mendapatkan santunan untuk meringankan beban si korban," tandasnya.

Rully Fikriansyah juga membenarkan tidak ada korban jiwa dalam kejadian kebakaran tersebut, karena pemilik rumah tidak berada di tempat.

Tribunlampung.co.id / Dominius Desmantri Barus)

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved