Berita Lampung
Paguyuban Tusuk Sate Krajan, Lampung Selatan, Ingin Pecahkan Rekor Muri, 1000 Lansia Buat Tusuk Sate
Banyak sekali lansia di Dusun Krajan, Desa Sidomulyo, Kec. Sidomulyo, Lampung Selatan ingin kerja cukupi kebutuhan sehari-hari.
Penulis: Dominius Desmantri Barus | Editor: Tri Yulianto
"Jadi Krajan itu nama dusun kita, yang ada di Desa Sidomulyo, nah paguyuban itu karena kita kumpulan dari beberapa warga," kata Samadi.
Rencanakan Pecahkan Rekor MURI bersama Lansia
Samadi mengaku, seiring berjalannya waktu, lalu jiwa sosialnya tergerak untuk memperdayakan lebih banyak lagi warga dusunnya.
Ia melihat banyak sekali lansia di dusunnya yang masih ingin bekerja untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari.
Berangkat dari situ Samadi mengajak lansia di dusunnya untuk menjadi pengerajin tusuk sate
"Awalnya saya ingat saya masih tujuh lansia yang ikut bareng saya membuat tusuk sate," katanya
"Lalu bertambah menjadi 14 orang, tambah lagi 30 orang, 80 orang, sekarang hingga berjumlahnya 113 lansia, masih satu desa," ujarnya.
Rencanakan Rekor Muri 1.000 Lansia Buat Tusuk Sate
Samadi mengaku tercetus dalam benaknya ingin membuat rekor muri 1.000 lansia membuat tusuk sate.
"Doa kan semoga kita bisa memperdayakan 1.000 lansia di desa kita untuk membuat tusuk sate, sekaligus membuat rekor muri dan bhakti sosial," katanya.
Samadi mengatakan kendalanya ada di bahan baku, sebab dalam sebulan paguyubannya bisa memproduksi sekitar 2 ton tusuk sate.
"Kita membutuhkan bambu yang banyak," katanya
"Sebulan aja kita bisa membuat kurang lebih 2 ton dengan jumlah lansia 113 orang, bagaimana kalau 1.000 lansia, itu yang masih saya pikirkan," ujarnya.
Samadi mengatakan dirinya memperdayakan lansia di dusunnya karena jiwa sosialnya ingin menolong.
"Mereka (lansia) membuat tusuk-tusuk sate yang sudah diruncing, lalu tahap finishingnya baru kita yang buat," katanya