Berita Lampung

Setelah Pelabuhan Panjang Lampung, Kendaraan Perang AS Menuju Sumatera Selatan

Peralatan perang angkatan darat AS, US Army mulai dipindahkan dari Pelabuhan Panjang Lampung menuju Baturaja, Sumatera Selatan.

Penulis: syamsiralam | Editor: Robertus Didik Budiawan Cahyono
tribunlampung.co.id/Syamsir Alam
Setelah berada di Pelabuhan Panjang Lampung, kini kendaraan perang angkatan darat AS, US Army menuju Sumatera Selatan. 

Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Satu persatu peralatan perang milik US Army keluar dari Pelabuhan Panjang menuju Baturaja, Sumatera Selatan.

Peralatan perang yang mulai dipindahkan dari Pelabuhan Panjang menuju Baturaja, Sumatera Selatan, berkaitan segera digelarnya latihan Garuda Shield antara TNI AD dan US Army, alias angkatan darat Amerika Serikat (AS).

Sejumlah penjaga dipintu utama Pelabuhan Panjang mengatakan, kendaraan perang milik tentara itu mulai keluar dari Pelabuhan Panjang sejak pagi hari.

"Hari ini satu persatu (kendaraan perang US Army) sudah keluar (Pelabuhan Panjang) ya. Dari pagi sudah dibawa satu persatu," kata seorang penjaga pintu masuk utama Pelabuhan Panjang yang enggan disebut namanya, Senin (25/7/2022).

Menurutnya, kendaraan perang tersebut diangkut menggunakan kendaraan rangka berat dan panjang, satu persatu keluar Pelabuhan Panjang.

Baca juga: Bea Cukai Lampung Ungkap Alasan Segel Kontainer Senjata AS

Baca juga: Jenderal Andika Perkasa: 1 Kontainer Senjata US Army di Pelabuhan Panjang Bukan Barang Ilegal

"Satu kendaraan (pengangkut) angkat satu kendaraan perang, selain itu, setiap kendaraan yang keluar dikawal oleh mobil PM," jelasnya.

Setiap kendaraan yang dibawa keluar melintas dari Pelabuhan Panjang menuju Pintu Tol Trans Sumatera, Tanjung Bintang, selanjutnya dibawa ke Baturaja, Sumatera Selatan.

Saat sejumlah awak media berusaha melihat langsung kendaraan-kendaraan militer milik US Army di bagian dalam pelabuhan, sejumlah petugas melarang untuk mengambilnya gambar.

Tampak sejumlah anggota TNI yang berjaga-jaga di sekitar pelabuhan, memberikan penjelasannya kepada awak media.

"Kalau untuk mengambil gambar (kendaraan US Army), kami hanya menjalankan perintah atasan, tidak boleh di areal sini (di dalam pelabuhan)," kata seorang anggota TNI yang mengenakan pakaian loreng.

Lelaki yang didampingi oleh sejumlah orang lainnya dengan berpakaian bebas, menyarankan awak media mengambil gambar di luar pelabuhan.

"Silahkan nanti kendaraan keluar pelabuhan, nanti kawan-kawan boleh ambil gambarnya di luar pelabuhan, ya," ujarnya.

Baca juga: Kontainer Senjata AS Disegel di Lampung, Pelindo: Sebagian Alat Sudah Dikirim ke Baturaja

Baca juga: 1 Kontainer Senjata AS Disegel di Lampung, Korem: untuk Latihan Perang Garuda Shield

Dari dalam Pelabuhan Panjang, tampak masih terdapat puluhan kendaraan militer milik Amerika.

Rata-rata kendaraan perang yang ada di Pelabuhan Panjang berwarna dominan cream dengan corak cokelat di bagian badan.

Tak hanya kendaraan, di dalam Pelabuhan Panjang juga tampak beberapa personel TNI dan personel tentara asing dengan mengenakan seragam loreng cream dengan corak cokelat.

Halaman
12
Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved