Berita Lampung
Berita Lampung Terkini 26 Juli 2022, Polda Bongkar Sindikat Judi Online hingga Temuan Jenglot
Di Lampung hari ini ada peristiwa Polda Lampung bongkar sindikat judi online hingga penemuan benda mirip jenglot di Mesuji bikin heboh warga.
Kapolsek mengatakan, sejak korban pergi dari rumah pada hari Jumat lalu, keluarga memang tidak melaporkan ke polisi.
Karena korban sudah sering pergi tanpa pamit dan biasanya saat ia langsung kembali pulang ke rumah.
Menurut laporan yang diterima Polsek Padang Ratu dari kakak AW yang berdomisili di Kampung Kuripan, Padang Ratu, adiknya pergi menginap di rumahnya dan pada hari Jumat pergi tanpa pamit.
Saat ini jajaran Polsek Padang Ratu masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait penemuan jasad AW.
Menurutnya, saat ini polisi masih menunggu hasil outopsi.
Sebelumnya telah diberitakan Polsek Padang Ratu langsung mendatangi TKP penemuan mayat wanita di Sungai Way Seputih, Kampung Haduyang Ratu, Kecamatan Padang Ratu, Lampung Tengah, pada Minggu 24 Juli 2022, sekira pukul 09.00 Wib
Anggota polsek langsung mengevakuasi mayat dengan dibantu Babinsa dan tim medis puskesmas kampung setempat serta warga sekitar.
Kapolsek menjelaskan mayat wanita anonim itu ditemukan pertama kali oleh warga bernama Jaya yang hendak pergi memancing.
Ketika saksi tiba di lokasi tempat memancing, ia mencium bau tak sedap.
Ketika dicari sumber bau tersebut, ternyata saksi melihat ada sesosok mayat yang terapung dan tersangkut di pinggir sungai dengan posisi terlentang dan bentuk wajah telah membusuk dan badan telah menggembung.
Pada saat dievakuasi, kondisi jasad anonim mengenakan kaos lengan panjang motif garis-garis kecil dan celana jeans warna biru serta memakai gelang ikat rambut warna cokelat.
Di bagian wajahnya telah membusuk sehingga sulit untuk dikenali, badan telah menggembung dan tidak ada identitas apapun yang tertinggal dari korban.
Selanjutnya korban dibawa menggunakan ambulans ke Rumah Sakit Umum Demang Sepulau Raya Gunung Sugih untuk dilakukan pemeriksaan awal.
Baca juga: BMKG Beri Peringatan Waspada Gelombang Tinggi di Selat Sunda Selatan 24 Juli 2022
4. BMKG Lampung Gelar Sekolah Lapang Meteorologi Penerbangan
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Kelas I Radin Inten II Lampung Selatan menggelar Sekolah Lapang Meteorologi Penerbangan (SLMP) 2022.
Kepala BMKG Lampung Kukuh Ribudiyanto mengatakan, sekolah lapang dilaksanakan dalam rangka mewujudkan keselamatan dan meningkatkan pelayanan informasi meteorologi penerbangan.
Kegiatan diikuti 40 peserta yang berasal dari sejumlah pemangku kepentingan di sekitar bandara dan dilaksanakan selama tiga hari di Hotel Novotel.
Menurut Kukuh, Selasa 26 Juli 2022, meteorologi berpengaruh dalam kehidupan, baik itu penerbangan dan maritim.
Informasi meteorologi penerbangan, kata Kukuh, sangat diperlukan dalam membantu navigasi demi terselenggara penerbangan yang aman dan nyaman bagi pengguna jasa.
Kukuh juga mengatakan, tujuan dari layanan meteorologi penerbangan yaitu keselamatan, efisiensi, dan keteraturan.
Makanya melalui sekolah lapang meteorologi penerbangan yang digelar, diharapkan dapat meningkatkan pemahaman informasi cuaca untuk penerbangan.
Ia pun mengajak pengguna layanan informasi meteorologi seperti operator penerbangan, unit layanan lalu lintas udara, Tim SAR, manajemen bandara, dan stakeholder lainnya untuk mengikuti sekolah lapang meteorologi penerbangan.
Sementara Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Lampung, Emilia Kusumawati mengatakan, informasi prakiraan cuaca BMKG cukup banyak membantu kegiatan masyarakat Lampung, terutama para nelayan, petani dan unit penerbangan.
Menurutnya, penyediaan informasi secara berkala membantu nelayan dan pelaut untuk menentukan arah dan kebijakan kapan waktu yang baik untuk melaut.
Selanjutnya, kebutuhan info cuaca juga sangat vital dan erat hubungannya dengan kenyamanan penumpang.
Selain itu BMKG juga sangat berguna sebagai mitigasi bencana, mengingat Lampung merupakan salah satu daerah yang kerap terjadi bencana hidro meteorologi, seprti puting beliung dan banjir rob di pesisir Lampung.
Baca juga: Forum Relawan dan Basarnas Lampung Siap Tingkatkan Kesiapsiagaan Bencana
5. BPBD Akui Pesisir Barat Belum Miliki Peta Rawan Bencana
Pesisir Barat Lampung merupakan salah satu daerah yang rawan bencana di Indonesia.
Sebab, seperti diketahui posisi Pesisir Barat berada di dua lempengan tektonik yakni lempengan Indo-Australia serta berhadapan langsung dengan Samudra Hindia.
Akibatnya hal itu menjadikan seluruh wilayah Pesisir Barat rentan bencana, seperti banjir, longsor, gempa bumi, dan tsunami.
Sekretaris Badan penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pesisir Barat Hermansyah mengatakan, pihaknya hingga saat ini terus melakukan sosialisasi dengan masyarakat terkait hal itu.
Bahkan pihaknya lakukan sosialisasi hingga ke pekon-pekon.
Meskipun begitu, Hermansyah mengaku, hingga kini pihaknya belum memetakan wilayah mana yang tergolong rawan bencana di Pesisir Barat.
Sebab kata dia, secara resmi saat ini pihaknya masih melakukan konsolidasi dengan intansi berwenang untuk memetakan lokasi rawan bencana tersebut.
Salah satu yang dilakukan, bekerjasama dengan Institut Teknologi Sumatra (ITERA) untuk menyurvey pemetaan lokasi rawan bencana.
Namun kata dia, untuk jalur evakuasi jika terjadi bencana, pihaknya sudah menyiapkan jalur evakuasi di 11 kecamatan yang ada.
Diantaranya jalur evakuasi ada di Pekon Rawas untuk Kecamatan Pesisir Tengah dan Krui Selatan ada di Hanura.
Tempat evakuasi itu juga sudah diperhitungkan berdasarkan kajian ilmiah.
Selanjutnya, untuk peringatan dini terjadi gempa bumi dan tsunami di Pesisir Barat belum ada.
Untuk itu kata dia, saat ini Kepala BPBD Mirza Sahri sedang berkordinasi dengan BNPT pusat untuk langkah-langkah guna mengantisipasi jika terjadi bencana tersebut.
Baca juga: Setelah Videonya Menggandakan Uang Viral, Pria Gondrong Pemelihara Jenglot Ini Diciduk Polisi
6. Geger Warga Mesuji Temukan Benda Aneh Mirip Jenglot di Pinggir Laut
Warga Mesuji digegerkan penemuan tiga benda mistis di pinggiran Muara Kuala Mesuji, Desa Sungai Sidang Jaya, Kecamatan Rawajitu Utara, Kabupaten Mesuji.
Tiga benda tersebut salah satunya berbentuk mirip jenglot yang terbungkus dalam peti kayu.
Hal tersebut dibenarkan Kepala Desa Sidang Muara Jaya, Benuang Ali Topan, Selasa 26 Juli 2022
Menurutnya, dua hari lalu ia diinbox warga yang menemukan tiga benda tersebut, namun posisinya lagi ada di Bandara Lampung.
Diceritakannya, tiga benda tersebut ditemukan oleh warga yang berprofesi sebagai nelayan di Muara Kuala Mesuji.
Benda itu ditemukan warga bernama Junani, sekitar jam 3 sore dalam posisi terapung dan terpisah.
Benuang menuturkan, penemuan itu berawal dari kotak berisikan benda mistis mirip jenglot atau warga lokal sering menyebutnya sebagai batara karang yang terlilit akar.
Kemudian ditemukannya lagi benda berbentuk seperti bunga bangkai yang di dalamnya ada sebuah mustika.
Sedangkan benda mistis ketiga ia menyebut belum mengetahuinya lebih jelas.
Mengingat, kabar tersebut ia ketahui hanya berupa gambar jenglot dan bunga bangkai yang terdapat mustika.
Ia pun menyarankan kepada warga yang menemukan benda tersebut untuk menyimpan dan menjaga dengan baik sampai nanti ditemukan solusi mau diapakan benda tersebut.
Karena, ketiga benda tersebut tidak bisa sembarangan dimusnahkan.
Pantauan Tribun Lampung, penemuan tiga benda tersebut bahkan sempat diposting oleh Kepala Desa Sidang Muara Jaya.
Dipostingannya ia menyarankan untuk tidak gegabah memperlakukan benda mistis.
Maka untuk sementara waktu, Benuang menyarankan untuk menyimpannya secara baik. (*)