Profil Ketua Bawaslu Lampung Tengah Harmono, Bekerja Dulu Demi Kuliah di STAIN Jurai Siwo, Metro

Tribunlampung.co.id, Lampung Tengah - Harmono, Ketua Bawaslu Lampung Tengah harus rela bekerja dulu demi berkuliah di STAIN Jurai Siwo Metro.

Selama di STAIN Jurai Siwo Metro, Harmono aktif berorganisasi di beberapa UKM kampus dan BEM yang jadi landasan baginya sampai jabat Ketua Bawaslu Lampung Tengah.

Harmono mengaku miliki kebanggaan sendiri mengingat untuk terus sekolah tidak mudah dan jabatan Ketua Bawaslu Lampung Tengah diraih lewat keanggotaan berbagai organisasi.   

Harmono lahir di Padang Ratu, Lampung Tengah pada 2 April 1985, dan merupakan anak ke-8 dari 10 bersaudara.

Dilahirkan dari keluarga sederhana pasangan Samroh dan (alm) Mujahid dan menjalani pendidikan dengan penuh keterbatasan.

Baca juga: 9 Peserta Didik Sespimmen Polri Dikreg ke-62/2022 Adakan KKP di Polres Lampung Tengah

Baca juga: Jelang Pemilu 2024, KPU Minta Parpol Segera Isi Sipol

Saat ini ia sudah berkeluarga dan tinggal di Kampung Bina Karya Jaya, Dusun 1, Kecamatan Rumbia, Lampung Tengah dan memiliki seorang istri bernama Dini Pratiwi dan miliki tiga putra.

Harmono memulai pendidikan di SDN 1 Tanjung Harapan Padang Ratu, kemudian tahun 1993 pindah ke Rumbia, Lampung Tengah.

Ia melanjutkan pendidikan dasar di SDN1 2 Bina Karya Utama Rumbia.

Lalu melanjutkan pendidikan di MTs Ma'arif 10 Rantau Jaya, Rumbia.

Kondisi keuangan yang saat itu serba terbatas memotivasi Harmono giat belajar.

Dan saat MTs, ia mendapatkan beasiswa pendidikan dari peringkat 1 yang diraih hasil dari ujian. 

"Dulu ada program kalau peringkat 1, biaya pendidikan diringankan, saya berhasil meraihnya," ujar pria berkulit sawo matang tersebut.

Baca juga: Bawaslu Lampung Melibatkan OKP, Pengawasan Partisipatif Pemilu 2024

Baca juga: Cegah Pelanggaran Pemilu 2024, Bawaslu Pesawaran, Lampung Sampaikan Aturan ke Semua Kalangan

Semasa menempuh pendidikan di MTs, Harmono juga aktif di organisasi ekstra kulikuler Pramuka dan Osis, saat itu ia juga semmpat menjabat sebagai ketua Osis MTs Ma'arif 10 Rantau Jaya, Rumbia.

Pendidikan MTs Harmono akhiri dengan pencapaian lulusan terbaik dengan peringkat 1.

"Suatu kebanggaan tersendiri bagi saya saat meraih pencapaian mengingat perjuangan untuk dapat terus bersekolah yang tidak mudah," ujarnya kepada Tribun Lampung.