Pemilu 2024
Bawaslu Lampung Melibatkan OKP, Pengawasan Partisipatif Pemilu 2024
Badan Pengawasan Pemilu (Bawaslu) Provinsi Lampung bakal menggandeng sejumlah organisasi kepemudaan (OKP) dalam Pemilu 2024 nanti.
Penulis: joeviter muhammad | Editor: Robertus Didik Budiawan Cahyono
Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Peran serta seluruh elemen masyarakat melakukan pengawasan pada Pemilu 2024 sangatlah penting, tidak terkecuali organisasi kepemudaan atau OKP.
Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Provinsi Lampung bakal menggandeng sejumlah organisasi kepemudaan (OKP) dalam Pemilu 2024 nanti.
Ketua Bawaslu Lampung Fatikhatul Khoiriyah mengatakan, hal tersebut dilakukan dalam rangka mewujudkan pengawasan partisipatif.
Bawaslu mengajak OKP untuk dapat bersama sama terlibat dalam pengawasan Pemilu serentak 2024 mendatang.
"Kita melihat organisasi kepemudaan punya basis anggota yang banyak dari kalangan anak muda di dalamnya," kata Fatikhatul Khoiriyah, Sabtu (23/7/2022).
Baca juga: KPU Pringsewu Lampung Akan Berdayakan Penyandang Disabilitas di Pemilu 2024
Baca juga: Pemilu 2024, Bawaslu Pringsewu Lampung Prioritaskan Pemilih Disabilitas
Khoir, sapaan Fatikhatul Khoiriyah menyebut, banyaknya basis anggota dari organisasi kepemudaan bisa dimaksimalkan dalam tahapan Pemilu.
Salah satunya sebagai penyampaian pesan, atau memberikan literasi Pemilu yang baik ke masyarakat.
"Dengan humanis ke masyarakat, Karena pemilu ini harus benar benar dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat," kata Khoir.
Khoir menambahkan, dalam pelaksanaan Pemilu semua elemen masyarakat diharapkan bisa ikut berpartisipasi.
Menurutnya, partisipasi dalam Pemilu bukan hanya sekedar datang ke TPS dan memberikan hak suara.
Lebih dari itu, masyarakat juga bisa turut serta mengawasi langsung pelaksanaan dari tahapan awal Pemilu.
Agar pada pelaksanaan nya, Pemilu dapat berjalan dengan tertib tanpa adanya kampanye hitam ataupun politik uang.
Baca juga: Narapidana Tewas di Lampung Alami Luka Sundut Rokok, Kemenkumham Akui Lalai
Baca juga: Buntut Narapidana Tewas di Lampung, 3 Pejabat LPKA Dicopot
"Kita gandeng organisasi kepemudaan juga untuk meningkatkan partisipasi pemilih pemula dan pemilih milenial," kata Khoir.
Berbeda dengan pemilih pemula, menurutnya pemilih milenial justru sudah semakin aktif dalam tahapan Pemilu.
Masifnya informasi tentang partai politik di berbagai platform media sosial, menjadi daya tarik tersendiri bagi kaum milenial.