Berita Lampung
Kepala Desa di Mesuji Mengeluh Jalan Rusak, Pj Bupati: PU Tolong Prioritaskan
Keluhan jalan rusak disampaikan Kepala Desa Muara Mas, Hamdan ketika Pj Bupati Mesuji Sulpakar mengunjungi desa yang ada di Kecamatan Mesuji Timur.
Penulis: M Rangga Yusuf | Editor: Robertus Didik Budiawan Cahyono
Tribunlampung.co.id, Mesuji - Penjabat (Pj) Bupati Mesuji Sulpakar menerima keluhan soal kondisi jalan rusak yang tak kunjung menuai perbaikan di wilayah Desa Muara Mas, Kecamatan Mesuji Timur.
Keluhan jalan rusak itu disampaikan Kepala Desa Muara Mas, Hamdan ketika Pj Bupati Mesuji Sulpakar mengunjungi desa yang ada di Kecamatan Mesuji Timur ini, Rabu (27/7/2022) sore hari.
Tidak hanya mendapat keluhan jalan rusak, Pj Bupati Mesuji Sulpakar juga meresmikan pemancingan Desa Muara Mas, Kecamatan Mesuji Timur.
Desa Muara Mas menjadi titik terakhir dalam Kunjungan Kerja (Kunker) Pj Bupati Mesuji Sulpakar.
Kunjungan nya itu, Kepala Desa Muara Mas, Hamdan mengutarakan keluhannya kepada Pj Bupati Mesuji beserta jajarannya.
Baca juga: Nelayan Mesuji Lampung Temukan Benda Mirip Jenglot Terbungkus Peti di Pinggir Muara
Baca juga: Cegah Lakalantas, Damkartan Mesuji, Lampung Minta Pengendara Prioritaskan Mobil Damkar Bersirine
Khususnya mengenai kerusakan jalan yang selama ini terjadi di desa nya.
"Kalau boleh memohon pak dan permohonan saya ini tidak muluk-muluk, jalan desa kami ini mohon untuk diperbaiki," ujarnya.
Ia melanjutkan, perbaikan jalan kalau perlu tidak dilakukan rabat beton.
Hanya dilakukan penimbunan bebatuan atau onderlagh tidak jadi masalah.
Asalkan, warga desa tidak kesulitan melewati akses jalan di desanya.
"Saya sendiri sedih pak di desa kami ada penampungan bebatuan, saya kira bebatuan itu untuk menimbun jalan kami tapi malah dibuat untuk jalan di luar desa kami," keluhannya.
Hamdan menegaskan perbaikan jalan adalah hal terpenting bagi desa.
Baca juga: KPU Mesuji Siapkan e-Resepsionis untuk Data Tamu KPU
Baca juga: KPU Mesuji Lampung Buka Layanan Helpdesk
Sebab, Hamdan menyakini secara ekonomi warganya makmur.
Karena ditopang memiliki lahan sawah dan hasil pertanian yang melimpah.
Kondisi jalan itu pula yang menyebabkan harga padi di desanya rendah.