Lampung Mulai Suntikan Vaksin PMK Dosis Kedua Minggu Ini

Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Pelaksanaan vaksin penyakit mulut dan kuku (PMK) untuk dosis kedua di Lampung segera di hadirkan 

Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Lampung Lili Mawarti menargetkan vaksinasi dosis kedua PMK di Lampung akan dilangsungkan di awal minggu pertama Agustus ini.

Pemerintah daerah dikatakannya sudah mengalokasikan vaksin PMK untuk keperluan penyuntikan dosis kedua secara proporsional.

Terdapat 36.800 dosis vaksin PMK yang dialokasikan untuk itu.

"Sebanyak 36.800 dosis vaksin PMK dengan keperuntukan booster atau vaksin dosis ke dua sudah dialokasikan," ujarnya.

Baca juga: Wali Kota Eva Dwiana Targetkan UMKM di Bandar Lampung Terus Berkembang

Baca juga: TNI Gadungan Ngamuk Kemudian Pingsan di Stasiun Kereta Api Kotabumi Lampung Utara

"Keseluruhannya juga sudah didistribusikan ke masing-masing kabupaten dan kota di Lampung," kata dia, Senin (1/8/2022).

Dengan telah didistribusikan vaksin PMK dengan keperluan suntukan dosis ke dua, pihaknya menganjurkan ke masing-masing pemerintah kabupaten dan kota untuk segera memulai pelaksanaan vaksinasi tersebut.

"Ya minggu ini sudah mulai dilaksanakan," ucap dia.

Ia mengatakan target capaian vaksinasi PMK pada hewan ternak untuk dosis ke dua di Lampung ialah sebanyak 882.314 hewan.

Dalam kondisi berjalan, masih kata Lili, terdapat sebanyak 86.044 ekor hewan ternak di Lampung yang sudah diberikan vaksin PMK untuk dosis pertama.

Sehingga, untuk saat ini tidak semua hewan ternak yang sudah mendapatkan suntikan pertama vaksin PMK dapat menyeluruh diberikan suntikan ke dua.

Prioritas diberikan kepada hewan ternak yang disuntik pada momen awal gelaran vaksinasi PMK beberapa waktu lalu.

Lanjut dia, capaian itu juga menimbang jumlah vaksin yang diterima di Lampung yang baru 88 ribu dosis.

Lili mengklaim, vaksinasi PMK untuk dosis ke dua tidak akan salah sasaran.

Hal itu dikarenakan terdapat penandaan hewan ternak yang telah memperoleh suntikan vaksinasi PMK dosis pertama.