Tangki BBM Belum Berhasil Dievakuasi, Kecelakaan Maut di Jalinteng Lampung Utara

Tribunlampung.co.id, Lampung Utara - Kendaraan tangki BBM terlibat kecelakaan maut di Jalan Lintas Tengah atau Jalinteng Lampung Utara belum berhasil dievakuasi hingga, Sanin (1/8/2022) malam.

Setelah empat jam terjadi kecelakaan di Jalinteng Lampung Utara, masih terlihat antrean lalu lintas dari arah Bandar Lampung menuju Way Kanan.

Sebaliknya arus lalu lintas Jalinteng Lampung Utara yang dari arah Way Kanan menuju Bandar Lampung terpantau tidak mengantre.

Karena truk fuso muatan batu split yang terlibat tabrakan dengan kendaraan tangki BBM di Jalinteng Lampung Utara telah dievakuasi.

Pantauan Tribun Lampung, truk tangki BBM berusaha dievakuasi dengan cara ditarik kendaraan fuso.

Baca juga: Pemotor Tewas Terjepit Fuso dan Tangki BBM, Kecelakaan di Jalinteng Lampung Utara

Baca juga: Kecelakaan Maut di Jalinteng Lampung Utara, Gegara Truk Gagal Oper Gigi

Namun gagal, ini lah yang menjadi penyebab kemacetan dari arah Bandar Lampung.

Hingga berita ini di buat truk tangki masih menunggu proses evakuasi.

Polisi dari Satuan Lalu Lintas dan Satuan Sabhra Polres Lampung Utara masih terlihat di lokasi dan melakukan pengaturan kendaraan.

Pemotor Tergencet Dua Truk

Pemotor tewas kecelakaan di Jalan Lintas Tengah atau Jalinteng Lampung Utara karena terjepit antara truk fuso dan tangki BBM yang bertabrakan.

Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Lampung Utara Iptu Joni Charter mengungkapkan pemotor tewas terlibat kecelakaan di Jalinteng itu warga Abung Tengah, bernama Ahmad Saiful Anwar (32).

Ketika kecelakaan di Jalinteng Lampung Utara, lanjut Iptu Joni Charter, Ahmad Saiful Anwar mengendarai motor Honda Beat searah dengan kendaraan fuso muatan batu split dari Way Kanan menuju Bandar Lampung.

Baca juga: Marak Penipuan Catut Pejabat di Lampung Utara, Polisi: Jangan Percaya Telepon Anonim

Baca juga: TNI Gadungan Ngamuk Kemudian Pingsan di Stasiun Kereta Api Kotabumi Lampung Utara

Pemotor itu berupaya mendahului truk fuso “Arah kendaraan motor sama dengan kendaraan truk fuso,” kata Iptu Joni Charter.

Kondisi Jalinteng Lampung Utara itu agak menanjak, sehingga mengharuskan kendaraan truk fuso mengoper gigi.