Penggelapan Mobil di Bandar Lampung
Breaking News Polresta Bandar Lampung Hadirkan 4 Mobil yang Digelapkan Oknum Bidan di Lampung
Keempat mobil yang diduga digelapkan oknum bidan yakni Calya silver BE1712CV, Calya hitam BE 1821CV, Calya orange BE1703AAC dan Xenia hitam BE1862FB.
Penulis: Bayu Saputra | Editor: Reny Fitriani
Mengingat surat izin praktiknya atas oknum bidan DA, sedang yang bersangkutan masih menjalani proses hukum.
"Sudah pasti tempat praktiknya akan disetop dahulu, dan tidak bisa diwakilkan asistennya, takutnya malpraktik," kata Elya Eva.
Apa bila terus dibiarkan beroperasi ketika oknum bidan itu masih dalam penahanan, khawatir terjadi malpraktik.
Demikian, Elya Eva mengaku akan mengonsultasikan dengan Dinas Kesehatan (Diskes) Bandar Lampung.
Diketahui, nasib bidan di Bandar Lampung yang gelapkan mobil rental kini mengenaskan. Oknum bidan DA kini terancam kehilangan pekerjaannya sebagai bidan.
Ketua Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Bandar Lampung, Elya Eva mengatakan bakal menutup tempat praktik bidan DA karena kini tersangkut masalah hukum penggelapam mobil rental.
"Praktik mandiri oknum bidan DA akan ditinjau kembali. Sudah pasti tempat praktiknya akan disetop dahulu dan tidak bisa diwakilkan asistennya takutnya malpraktik. Karena bidan tersebut sedang menjalani proses hukum," kata Elya Eva kepada Tribun Lampung.
Pihak IBI Bandar Lampung akan berkonsultasi dengan Dinas Kesehatan (Diskes) Kota Bandar Lampung mengenai surat izin praktiknya.
IBI Bandar Lampung menyesalkan adanya oknum bidan DA yang tersandung masalah hukum akibat penggelapan mobil rental.
Ketua Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Bandar Lampung Elya Eva saat dihubungi Tribun Lampung, Senin (1/8/2022) membenarkan adanya bidan DA yang tersandung masalah hukum diduga penggelapan mobil.
Elya Eva mengaku kalau DA merupakan anggota dari IBI Bandar Lampung yang aktif.
"Saya kecewa dengan ulah oknum bidan ini, merusak nama baik bidan dan memang beliau beroperasi kliniknya," kata Elya.
Kalau untuk materi dan untuk kebutuhan keluarga atau anak, menurut Elya Eva itu lebih dari cukup.
Karena banyak bidan yang praktik mandiri itu, kondisi pasiennya pas-pasan.
Sebaliknya di klinik bidan mandiri DA ini pasiennya banyak. Jadi kalau untuk masalah ekonomi itu tidak mungkin.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/lampung/foto/bank/originals/Polresta-Bandar-Lampung-hadirkan-4-mobil-yang-digelapkan-oknum-bidan-di-Lampung.jpg)