Berita Lampung
GAK Lampung Kembali Erupsi 2 Kali, Ketinggian Semburan Abu 500 Meter
Perbandingan kedua erupsi di GAK Lampung Selatan tersebut, erupsi kedua lebih besar dibanding erupsi pertama.
Penulis: Dominius Desmantri Barus | Editor: Tri Yulianto
Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal ke arah timur laut
Erupsi terekam seismograf dengan amplitudo maksimum 33 mm dan durasi 32 detik.
Kemudian erupsi kedua tercatat pukul 18.36 WIB dengan tinggi kolom abu teramati kurang lebih 200 meter di atas puncak (kurang lebih 357 meter di atas permukaan laut).
Semburan abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas sedang condong ke arah barat daya.
Erupsi ini terekam seismogram dengan amplitudo maksimum 40 mm dan durasi ± 1 menit 39 detik.
Tidak terdengar suara dentuman dan teramati sinar api.
Erupsi ketiga pada pukul 19:06 WIB dengan tinggi kolom abu teramati kurang lebih 500 meter di atas puncak (kurang lebih 657 meter di atas permukaan laut).
Semburan abu teramati berwarna hitam dengan intensitas tebal condong ke arah barat daya.
Erupsi terekam seismogram dengan amplitudo maksimum 45 mm dan durasi kurang lebih 1 menit 35 detik.
Selanjutnya erupsi keempat pada pukul 22:49 WIB dengan tinggi kolom abu teramati kurang lebih 500 m di atas puncak (kurang lebih 657 meter di atas permukaan laut).
Sedangkan erupsi kelima terjadi pada pukul 23:19 WIB dengan tinggi kolom abu teramati ± 300 m di atas puncak (kurang lebih 457 meter di atas permukaan laut).
Masyarakat, pengunjung, wisatawan, pendaki diimbau tidak mendekati Gunung Anak Krakatau atau beraktivitas dalam radius 5 kilometer dari kawah aktif. (Tribunlampung.co.id/ Dominius Desmantri Barus)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/lampung/foto/bank/originals/GAK-kembali-erupsi-2-kali-ketinggian-kolom-abu-1000-meter.jpg)