Berita Lampung

Gegara Bullying Siswa di Bandar Lampung Pindah Sekolah, Kepsek Akui Lalai

Perkara bullying di satu sekolah Bandar Lampung ini telah dinyatakan selesai setelah pihak sekolah dan yayasan meminta maaf kepada orang tua korban.

Penulis: Mega Ulfa | Editor: Robertus Didik Budiawan Cahyono
etsy.com
Ilustrasi Stop Bullying- Satu siswa di Bandar Lampung terpaksa pindah sekolah karena perkara bullying. Atas peristiwa itu pihak sekolah meminta maaf dan mengakui lalai. 

Sehigga anak-anak nyaman dan bisa menceritakan apapun yang terjadi kepada guru-guru di sini dan tidak terulang kembali suapaya bisa langsung mengatasi dan menengahi.

“Dan itu kalimat yang bisa keluar dari mulut saya dan saya juga ingin meminta maaf kepada teman-teman media terkait saya tidak membalas chat atau telepon dari teman-teman media,” tuturnya.

Sumarmi beralasan, dirinya butuh waktu untuk menanggapi persoalan bullying itu. Setelah perkara itu ramai, tambah dia, setidaknya ada satu bahasa yang sama, yang keluar langsung dari dirinya.

Ketua Yayasan Sekolah TMI, Henni Zalra mengucapkan terimakasih dan mohon maaf kepada awak media yang saat dihubungi belum bisa merespon. Mengingat pada waktu itu, perkara ini masih dalam proses.

“Saya  selaku ketua yayasan TMI  memang dalam hal ini ada kejadian yang membuat tidak nyaman dan salah satunya laporan dari orang tua korban dan kami juga sudah memohon maaf  dan sudah  terjadi kesepakatan bahwa kami saling memaafkan,”ucapnya.

Sebab, lanjut dia, sebagai manusia pasti ada khilaf  dan salah dan sudah saling memaafkan.

Henni Zalra berharap kedepannya akan menjadi lebih baik lagi dan pihaknya juga akan berbenah diri, supaya semua anak yang sekolah di TMI menjadi nyaman

Ayah korban bullying, EF membenarkan bila pihaknya diundang ke TMI dalam rangka pihak sekolah meminta maaf  secara langsung atas kejadian yang sudah terlewat itu.

Menurut EF, sebagai orang tua sudah memaafkan TMI dan berharap kasus tersebut jadi pembelajaran buat sekolah.

Sementara itu, ibu korban mengungkap bila pihaknya sudah memutuskan anaknya pindah sekolah.

Sekolah yang dituju untuk pindah tersebut sesuai dengan keinginan buah hatinya. Keputusan pindah, menurut dia, demi kebaikan bersama.

Ayah korban menambahkan, bahwa pihaknya masih tetap cinta dengan TMI  dan anaknya juga sayang dengan TMI.

Diketahui dalam pertemuan damai tersebut tidak dihadiri Dinas Pendidikan Bandar Lampung karena berhalangan.

(Tribunlampung.co.id/Mega Ulfa)

Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved