Pemilu 2024
Hepi Riza Zen, Mantan Panwaslu Lampung Nilai Aneh Tak Ada Peserta Perempuan di Calon Bawaslu Lampung
Tim Seleksi (Timsel) Lampung mengumumkan 6 nama calon anggota Bawaslu Lampung periode 2022-2027, tidak ada calon perempuan yang lolos.
Penulis: Riyo Pratama | Editor: Tri Yulianto
Ia juga menambahkan, dengan adanya perempuan didalamnya, maka lebih mudah bagi Bawaslu untuk masuk ke dalam masyarakat.
“Toh masyarakat bukan hanya laki-laki, tapi ada juga perempuan," tegasnya.
"Ditambah lagi sosialisasi peran perempuan dalam pengawasan juga ada di dalam program Bawaslu di setiap tahunnya," kata Hepi.
"Ini merupakan hal yang aneh ketika ranah perempuan diambil oleh lelaki,” ucapnya.
Selain itu, lanjut Hepi, berdasarkan pengumuman dari hasil tes tertulis dan psikologi, terdapat 12 nama dengan tiga orang perempuan yang memiliki kompetensi dalam dunia kepemiluan.
“Menurut saya dari tiga nama perempuan yang ada di dalam 12 besar merupakan nama-nama yang berkompeten dan bisa melaju ke dalam 6 besar, sehingga tidak ada alasan bagi timsel untuk tidak membawa nama-nama tersebut,” tandasnya.
Terpisah Komisioner KPU Provinsi Lampung periode 2008-2019, Handi Mulyaningsih, juga kecewa terhadap keputusan Timsel Bawaslu Provinsi Lampung yang seolah-olah tidak menganggap pentingnya peran perempuan.
“Kok perempuan tidak dianggap sama sekali. Sudah jelas amanat UUD 45 bahwa Indonesia negara demokrasi dimana perempuan dan laki-laki punya hak yang sama," kata dia.
"Di Undang Undang Pemilu juga diamanahi 30 persen keterwakilan bagi perempuan, bila perempuan belum bergerak maka didorong.”
“Kapasitas perempuan di Lampung tidak diragukan. Apa lagi di dalam 12 calon anggota Bawaslu hasil seleksi tes tertulis, dan tes psikologi ada 3 nama perempuan,” ungkapnya.
Handi menambahkan dengan tidak adanya keterwakilan perempuan, membuktikan adanya kemunduran dari proses seleksi. (Tribunlampung.co.id / Riyo Pratama)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/lampung/foto/bank/originals/Hepi-Riza-Zen-mantan-Panwaslu-Lampung.jpg)