Berita Lampung
Gua Matu di Pesisir Barat, Lampung Miliki 299 Anak Tangga dan Mitosnya Ada 12 Kerajaan Gaib
Gua Matu di Pesisir Barat, Lampung ini selain menghadirkan keindahan pantai Samudra Hindia juga mempunyai sisi cerita mistis yang sangat menarik.
Setelah itu, juru kunci akan menanya maksud kedatangan kita berwisata ke tempat tersebut.
Selanjutnya, juri kunci akan memanjatkan doa kepada yang maha kuasa, dan meminta izin penghuni gua yang tak kasat mata agar diberikan keselamatan.
Saat Tribunlampung.co.id berkunjung ke Gua Matu itu tampak di bagian atas mulut gua tersebut terlihat ada empat ekor ular yang berukuran cukup besar.
"Ular-ular itu merupakan jelmaan penunggu gua," ungkapnya.
Untuk diketahui tidak semua pengunjung yang datang ke wisata religi tersebut bisa melihat keberadaan ular-ular tersebut.
Sebab ular-ular itu seperti bersembunyi dicelah batu yang ada.
Setelah juri kunci selesai membaca doa, ia mengatakan kedatangan kami disambut dengan baik oleh penguasa Gua Matu.
Lalu, atas izin juru kunci kami memasuki Gua Matu itu dengan melalui anak tangga.
Setelah sampai di dalam gua, aroma khas kotoran kelelawar sangat menyengat.
Lalu, kelelawar yang merasakan kehadiran kami pun terbang kian kemari dan kondisi tanah yang kami pijak cukup lembab dan berair.
Minimnya udara dan cahaya yang masuk, membuat kesan mistis semakin terasa saat berada di dalam gua.
Selanjutnya, Makmur mengajak kami menuju bagian pintu gua yang justru ukurannya jauh lebih kecil daripada tempat kita masuk pertama yang disebut jendelanya.
Di depan pintu masuk itu kami diajak juri kunci untuk melihat pinggir pantai yang berhadapan langsung dengan Samudera Hindia.
Ia menjelaskan bahwa tempat tersebut merupakan pelabuhan 12 kerajaan gaib yang ada di Gua Matu.
Selain itu dikatakan Makmur, untuk berkunjung ke Gua Matu ini harus dilandasi dengan hati yang iklas serta berpakaian sopan demi keselamatan pengunjung sendiri.