Berita Lampung

Kemunculan Buaya Muara Hebohkan Warga Gudang Agen Bandar Lampung  BKSD Imbau Waspada

Kemunculan buaya muara bikin heboh warga jalan Ikan Kembung Gudang Agen Pesawahan Telukbetung Selatan sejak beberapa hari yang lalu.

Penulis: Bayu Saputra | Editor: Reny Fitriani
Dokumentasi
Tim tengah mencari buaya muara. Kemunculan buaya muara hebohkan warga Gudang Agen Bandar Lampung, BKSD imbau waspada. 

Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Seekor buaya muara menghantui warga di jalan Ikan Kembung Gudang Agen Pesawahan Telukbetung Selatan sejak beberapa hari yang lalu.

Samini (58) warga sekitar saat ditemui Tribun Lampung, Rabu (10/8/2022) mengatakan bahwa buaya yang sempat muncul dan sempat membuat heboh warga sekitar.

"Jadi kemarin itu buaya berkisar 3 meter itu muncul lagi di hadapan warga," kata Samini.

Hal itu, lanjutnya, membuat warga ketakutan.

Warga berharap buaya segera ditangkap buaya agar tak meresahkan masyarakat. 

Baca juga: Polisi Periksa 3 Saksi Pencurian Modus Pecah Kaca Mobil di Lampung Selatan

Baca juga: Pemkab Lampung Selatan Lantik 2 Pejabat Administrator dan 11 Pejabat Pengawas

Diteruskannya, kemarin buaya tersebut lewat di pinggiran muara.

Padahal menurutnya, buaya sudah lama tidak terlihat di muara.

Pada tahun 1984 buaya ini sering naik ke darat karena dulu memang kondisinya sepi.

Namun untuk saat ini jarang terlihat naik ke daratan.

Pada dasarnya warga sekitar sudah tidak kaget lagi dengan kemunculan buaya.

Jika buaya itu menampakan diri ke masyarakat itu artinya memang lapar dan spontan warga memberi telur ayam mentah ke buaya tersebut.

Kadang muncul buaya pada sore hingga menjelang magrib, saat kondisi cuaca sedang sejuk.

M Husin, Kepala Unit Polisi Hutan (Kanit Polhut) Seksi Konservasi Wilayah III BKSDA (Balai Karantina Sumber Daya Alam) Bengkulu Lampung mengatakan bahwa kegiatan hari ini sisir teluk Lampung di daerah Gudang Agen karena ada informasi dari warga adanya kemunculan buaya.

Pihaknya bersama dengan BPBD Bandar Lampung langsung merespon untuk berusaha melakukan pencarian.

Namun sampai saat ini pihaknya belum berhasil menemukan satwa tersebut.

"Kemudian kemunculan buaya ini juga masih kita pelajari juga, apakah buaya ini sudah menetap di sini atau sifatnya hanyut terbawa arus," kata Husin.

Ataupun sedang mencari untuk tempat habitatnya.

Karena mulai hebohnya pada minggu-minggu ini, dan untuk selanjutnya pihaknya melakukan pemantauan.

Serta bekerjasama dengan pihak kelurahan untuk mengimbau kepada warga sekitar agar berhati-hati dalam beraktivitas di air.

Jika nantinya buaya ini berhasil ditangkap, maka akan dikarantina di PPS (pusat pengamatan satwa) untuk dilepasliarkan.

"Ada belasan petugas baik dari BKSDA ataupun BPBD yang turun kelokasi dan kita menyebar dengan menggunakan alat tangkap jaring, tongkat serta alat jerat," kata Husin.

Kedepannya tetap akan dipantau dan dicari buaya tersebut.

Akan dilihat dulu terkait kebiasaan buaya tersebut dimana wilayahnya, karena tadi itu ditemukan ada alang-alang yang rubuh sekitar 3 meteran.

Nantinya kalau sudah ketemu buaya itu biasanya akan dipancing ke pinggir atau darat.

"Akan kita lihat kebiasaan banyak dimana kalau sudah ada tempat bersarang maka di sekitar tempat situ saja biasanya," kata Husin. 

Diimbau kepada masyarakat jika ada yang memelihara buaya yang dilindungi ini agar diserahkan kepada BKSDA.

(Tribunlampung.co.id/Bayu Saputra)

Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved