Tribun Lampung Award 2022

Lampung Barat Raih The Best Local Awareness Building Tribun Lampung Award 2022

Penghargaan Tribun Lampung Award 2022 diberikan kepada Pemkab Lambar karena Bupati Parosil Mabsus dinilai sukses membangkitkan UMKM.

Penulis: Mega Ulfa | Editor: Indra Simanjuntak
Tribunlampung.co.id / Deni Saputra
Tribun Lampung Award 2022 dibuka di Lapangan Saburai, Bandar Lampung. 

Tribun Lampung.co.id, Bandar Lampung - Pemkab Lampung Barat mendapat predikat The Best Local Awareness Building pada Tribun Lampung Award 2022.

Penghargaan Tribun Lampung Award 2022 diberikan kepada Pemkab Lambar karena Bupati Parosil Mabsus dinilai sukses membangkitkan UMKM di wilayah setempat pasca pandemi Covid-19.

Ajang Tribun Lampung Award merupakan penghargaan bagi program Kepala Daerah, BUMN/BUMD/Perusahaan Swasta dan Nasional yang pro dalam pengembangan UMKM.

Adapun program Bupati Lampung Barat di antaranya Gerakan Bela Beli yang membangkitkan semangat membela dan membeli produk UMKM. 

Dengan mengajak masyarakat mengedepankan dan memberikan prioritas serta menggunakan produk UMKM untuk keperluan sehari-hari.

Baca juga: Pemkab Pesawaran Raih The Best Suport System Tribun Lampung Award 2022

Baca juga: Pemkot Bandar Lampung Raih Penghargaan The Best Market Support Tribun Lampung Award

Tribun Lampung sebagai media lokal anak perusahaan Tribun Network, Kompas Gramedia, ingin ikut mendorong agar para Kepala Daerah se- Lampung, juga BUMN/BUMD/Perusahaan Swasta dan Nasional yang beroperasi di Lampung, membuat program prorakyat untuk membangkitkan dan meningkatkan performa UMKM di wilayah kerjanya masing-masing. 

Parosil Hadirkan Gerakan Bela Beli UMKM

Kadis Kominfo Lampung Barat Munandar mengatakan Bupati Lampung Barat Parosil Mabsus terus berusaha memajukan dan mengembangkan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) setempat. 

Salah satunya dengan menghadirkan gerakan kampanye bertajuk, Gerakan Bela Beli UMKM.

“Gerakan ini merupakan gerakan yang sangat positif,"

"Harapannya apa yang kita lakukan ini bisa bermanfaat untuk memajukan UMKM," ujarnya mewakili Bupati.

Adapun Bupati Lampung Barat menyampaikan, gerakan dilakukan untuk membangkitkan semangat masyarakat Lampung Barat dalam membela dan membeli produk UMKM lokal.

Baca juga: Terungkap Motif Pembunuhan Brigadir J, Pemicu Utamanya Ternyata Sangat Sensitif

Baca juga: 30 Petugas dan 8 Mobil Pemadam Diturunkan ke Lokasi Kebakaran Bumi Waras Bandar Lampung

Bela Beli UMKM sejalan dengan program Bangga Buatan Indonesia, dimana pemerintah sedang gencar-gencarnya melakukan pemasaran UMKM.

“Kami selalu melibatkan UMKM untuk dapat terus memperkenalkan produk mereka di kegiatan-kegiatan pemerintahan,” lanjut Parosil.

Menurutnya, Pemkab Lampung Barat selalu berusaha menyediakan ruang bagi UMKM untuk memasarkan produknya. 

Salah satunya melalui event Festival Sekala Bekhak ke-8.

Dimana Pemkab menyediakan booth khusus untuk UMKM.

Bupati mengatakan, gerakan Bela Beli UMKM ini diharapkan bisa memunculkan rasa kesadaran dan kepedulian masyarakat untuk tetap mencintai produk dalam negeri di tengah banjirnya produk impor yang masuk ke Indonesia.

“Jadi ini adalah wujud komitmen untuk mengetuk pintu hati kita supaya menyadari untuk terus cinta dan bangga dengan produk buatan sendiri,” tambahnya.

Bupati berpesan agar semua generasi masa depan terus mendukung dan menuangkan ide-ide kreatifnya dalam memajukan perekonomian Lampung Barat.

Kepala Dinas Koperasi, UMKM, Perindustrian dan Perdangan (Diskoperindag) Tri Umaryani menambahkan, implementasi gerakan Bela Beli UMKM ini salah satunya dengan membeli dan menggunakan produk-produk UMKM lokal dalam kehidupan sehari-hari.

Sementara implementasi dari gerakan Membela yakni dengan memberikan fasilitasi, pendampingan, dan layanan konsultasi agar UMKM bisa meningkatkan daya saing dan kualitas usahanya.

"Membela dalam arti kita memberikan prioritas bagi pengembangan UMKM itu sendiri." ujarnya.

Seperti memberikan pendampingan, peningkatan kompetensi, fasilitasi pemasaran, standarisasi produk, dan fasilitasi pembiyaan. 

"Semua kita lakukan untuk meningkatkan kualitas dan daya saing UMKM,” bebernya.

Tri Umaryani mengatakan, pemerintah menyadari UMKM merupakan penggerak roda perekonomian.

Bahkan saat pandemi Covid-19 UMKM masih bisa bertahan.

Lebih lanjut ia mengatakan, pemerintah pusat saat ini juga sedang mendorong kebijakan peningkatan penggunaan produk dalam negeri. 

Bela Beli UMKM juga merupakan implementasi dari kebijakan pemerintah dalam rangka peningkatan penggunan produk dalam negeri dan bangga dengan buatan Indonesia.

“Jadi kebutuhan-kebutuhan pemerintah itu bisa disuplai dari UMKM dalam negeri,"

"Jadi tidak lagi menggunakan produk-produk yang beradal dari luar,"

"Kita harus bangga dengan produk-produk buatan Indonesia,” tuntasnya.

(Tribun Lampung.co.id / Mega Ulfa)

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved