Tribun Lampung Award 2022
Pemkab Pringsewu Raih The Best Business Partner Tribun Lampung Award 2022
Penghargaan Tribun Lampung Award yang diberikan kepada Pemkab Pringsewu untuk mengapresiasi upaya yang dilakukan Pemkab setempat.
Penulis: Vincensius Soma Ferrer | Editor: Robertus Didik Budiawan Cahyono
Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Pemkab Pringsewu mendapat predikat The Best Business Partner diajang Tribun Lampung Award 2022 dengan tema UMKM Berjaya.
Penghargaan Tribun Lampung Award yang diberikan kepada Pemkab Pringsewu untuk mengapresiasi upaya yang dilakukan Pemkab setempat guna melakukan pendampingan untuk pengembangan UMKM hingga bisa memasarkan produknya.
Dengan menjadikan pelaku UMKM sebagai mitra bisnis dan melakukan pembinaan, Pemkab Pringsewu sukses mengembangkan sektor usaha ini hingga masuk pangsa pasar lokal.
Salah satu UMKM binaan Pemkab Pringsewu adalah perusahaan roja keripik yang berdiri sejak 17 Mei 2013 dan bergerak pada bidang makanan ringan.
Usaha ini berawal dari ide seorang bapak dengan 3 anak yang bernama Achmad Syaichu yang mencoba mencari peluang di Daerah tempat tinggal dengan membuat keripik pisang lalu dijual didekat rumahnya dan warung-warung kecil di sekitar rumah di daerah Pringsewu.
Baca juga: Wagub Chusnunia Chalim Buka Tribun Lampung Award 2022
Baca juga: Bandar Lampung Tampilkan 20 UMKM di Tribun Lampung Award 2022
Setelah tahun ke 2 mencoba di perluas pemasaran ke daerah Bandar Lampung dan bertemu dengan salah satu
toko oleh-oleh.
Lalu bekerja sama menyuplai bahan baku keripik.
Setelah pandemi Covid-19 keadaan usaha mengalami kemacetan dan berakibat stok di rumah menumpuk dan akhirnya terpikir untuk membuat merek sendiri yaitu Roja Keripik.
Berjalannya waktu Roja keripik berhasil memasarkan di daerh Bandar Lampung dan sekitarnya.
Disamping itu Roja keripik mencoba untuk bekerja sama dengan semua toko oleh-oleh di Lampung.
Akan tetapi meskipun usaha keripik ini terus berkembang tapi masih dikelola secara manual dan sederhana.
Adi Erlansyah Hadirkan Desa Wisata Tapis
Baca juga: Pemprov Lampung Raih Penghargaan The Best Capacity Building Tribun Lampung Award 2022
Baca juga: Tribun Lampung Award 2022, Peduli UMKM, 12 Kepala Daerah Terima Penghargaan
Pemerintah Kabupaten Pringsewu akan me-launching Desa Wisata Tapis. Ini merupakan salah satu wujud mendukung pengembangan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di kabupaten setempat.
Penjabat Bupati Pringsewu Adi Erlansyah, pada Senin (8/8) mengatakan, launching Desa Wisata Tapis itu di Pekon Lugusari, Kecamatan Pagelaran.
Ia mengatakan, Pekon Lugusari merupakan satu dari tiga Desa Wisata Tapis di Provinsi Lampung yang ditetapkan oleh Gubernur Lampung Arinal Djunaidi.
"Dicanangkannnya Pekon Lugusari sebagai Desa Wisata Tapis ini melalui banyak penilaian dan kajian. Pekon Lugusari ini kan sentranya pengrajin Tapis di Pringsewu. Jadi pemkab akan terus dukung," kata Adi..
Adi juga mengungkapkan, pihaknya telah melakukan peninjauan langsung di Pekon Lugusari. Pemkab Pringsewu juga telah melakuakan beberapa kali rapat membahas launching Desa Wisata Tapis tersebut dengan berbagai pihak.
"Tapis ini merupakan salah satu kearifan lokal budaya Lampung yang sudah dikenal luas," ujarnya.
Penjabat Bupati Pringsewu Adi Erlansyah juga mengungkapkan, Pekon Lugusari memiliki keunggulan tersendiri yakni dekat dengan Bendungan Way Sekampung dan Jembatan Way Sekampung yang menjadi jembatan terpanjang di Provinsi Lampung.
Edi menilai, secara keseluruhan Pekon Lugusari sudah bagus dan sudah lama menjadi desa unggulan.
"Jadi, tinggal memoles dan memadukan dengan potensi-potensi yang sudah ada,” ujarnya.
Adi mengharapkan, dengan adanya Desa Wisata Tapis ini, Tapis dapat menjadi produk ekonomi dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Ia juga mengungkapkan, launching Desa Wisata Tapis ini merupakan bentuk nyata pemkab dalam mendorong tumbuhnya UMKM di Bumi Jejama Secancan.
Sebab, UMKM di Pringsewu merupakan salah satu sektor yang juga terdampak Covid-19 dua tahun lalu.
Edi mengungkapkan, saat pandemi penggiat UMKM di Pringsewu merasakan dampak yang luar biasa.
"Kita bersyukur kasus pandemi sudah melandai. Jadi pelan-pelan dan sama-sama kita bangkitkan UMKM di Pringsewu lagi," ungkapnya.
Ditanya soal kapan waktu launching Desa Wisata Tapis, ia mengatakan, masih dalam pematangan.
"Kita matangkan dulu semuanya. Doakan semoga dalam waktu dekat Desa Wista Tapis sudah bisa diresmikan," ungkapnya.
Sementara, Kadis Koperindag Malian Ayub mengatakan, Desa Wisata Tapis bisa menjadi daya tarik wisata di Pringsewu.
Tidak hanya itu, dalam rangka mendorong tumbuhnya UMKM ini, pihaknya bersama Kemenag juga melakukan sosialisasi pembuatan sertifikasi halal. Sebab, sertifikasi halal pada produk makanan UMKM sangatlah penting.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Pringsewu Drs. Samsir Kasim mengucap terima kasih atas penghargaan yang didapat.
"Luar biasa Tribun Lampung yang sudah peduli kepada UMKM,"
"Baru Tribun Lampung, semoga Tribun Lampung menjadi media terdepan di Lampung," kata dia.
(Tribunlampung.co.id / V Soma Ferrer)