Berita Lampung

Kader Golkar Lampung Tewas Kecelakaan di Depan Gelael Bandar Lampung

Kader Golkar Lampung Maulidya Herlita tewas dalam kecelakaan di depan Swalayan Glael, Bandar Lampung, Jumat.

Editor: Reny Fitriani
Tribunlampung.co.id/Bayu Saputra
TKP kecelakaan di depan Swalayan Glael. Kader Golkar Lampung tewas kecelakaan di Depan Gelael Bandar Lampung. 

Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Kandidat Leader Dewan Pimpinan Daerah (Kader DPD) Partai Golongan Karya (Golkar) Lampung Maulidya Herlita tewas dalam kecelakaan lalu lintas (Lakalantas) di Jalan Jenderal Sudirman Enggal persisnya di depan swalayan Gelael, Jumat (19/8/2022) sekitar pukul 9.30 WIB.

Sekretaris Partai Golkar Lampung, Ismet Roni membenarkan kabar kader Golkar Lampung meninggal karena kecelakaan.

"Korban Maulidya ini menduduki jabatan sebagai Wakil Sekretaris DPD Golkar Lampung," kata Ismet Roni, Jumat.

Anggota DPRD Provinsi Lampung mengatakan, keluarga besar Partai Golkar Lampung sangat berduka atas meninggalnya Maulidya.

“Semoga seluruh amal ibadah almarhumah diterima di sisi Allah SWT,” kata Ismet Roni.

Baca juga: KPK Tangkap Rektor di Lampung, Kini Digelandang ke Jakarta

Baca juga: 8 Pasien Diduga Keracunan Makanan saat HUT ke-77 RI Masih Dirawat di 2 Puskesmas di Lampung Selatan

Sementara saksi mata kejadian, Nauval mengatakan bahwa kecelakaan tersebut terjadi sekitar pukul 9.00 WIB.

"Saat saya lihat memang korban sudah tergeletak di jalan dengan posisi tengkurap mengenakan celana putih dan baju merah," kata Nauval yang merupakan satpam toko pakaian tak jauh dari lokasi kejadian.

"Tadi polisi juga sudah meminta rekaman CCTV milik toko," tambah Nauval.

Menurut Nauval, saat kejadian korban sedang menumpang motor ojek online (ojol) dari Rajabasa hendak ke Pahoman.

“Kemungkinan korban sudah meninggal dunia di lokasi kejadian. Karena saat digotong sudah tidak bergerak lagi," kata Nauval.

Kanit Penegakan Hukum (Gakkum) Satlantas Polresta Bandar Lampung Ipda Gunawan mengatakan, kecelakaan yang menyebabkan korban tewas bernama Maulidya bermula dari sepeda motor Honda Scoopy BE 2556 AEF yang ditumpangi korban mengerem mendadak.

Diduga karena kondisi jalan licin, sehingga pengemudi motor hilang kendali dan menyebabkan korban terjatuh ke kanan.

Nahasnya saat korban Maulidya terjatuh seketika tertabrak truk dengan pelat BE 9113 BZ yang melintas.

"Motor yang dikendarai ojol tersebut berjalan dari arah Tugu Adipura menuju ke arah Pahoman," kata IPDA Gunawan.

Pada saat melintas depan Swalayan Gelael, motor tersebut hendak mendahului di antara kedua kendaraan mobil yang ada di depannya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved