Berita Lampung

Wisatawan Keluhkan Jalan Wisata Pekon Serai-Walur Pesisir Barat Rusak Parah

Kondisi jalan wisata Pekon Serai-Walur Pesisir Tengah, Pesisir Barat Lampung dikeluhkan wisatan karena kondisinya yang rusak parah.

Editor: Reny Fitriani
Tribunlampung.co.id/Saidal Arif
Kondisi Jalan Wisata Pekon Serai-walur Kecamatan Pesisir Tengah, Pesisir Barat Lampung. Wisatawan keluhkan jalan wisata Pekon Serai-Walur Pesisir Barat rusak parah. 

Tribunlampung.co.id, Pesisir Barat - Kondisi jalan wisata Pekon Serai-Walur sangat memperihatinkan, tepatnya di Pekon Serai Kecamatan Pesisir Tengah, Pesisir Barat Lampung.

Pantauan Tribun Lampung.co.id Rabu (24/8/2022) di lokasi Jalan wisata tersebut rusak parah di beberapa titik.

Kerusakan terparah berada di Jalan wisata Pekon Serai, Pemangku Rantau Temu.

Terdapat beberapa lubang yang kondisinya cukup dalam dan aspal yang mengelupas.

Lubang di Jalan itu diperkirakan mencapai lebar hingga 1 Meter dengan kedalaman sejengkal orang dewasa.

Baca juga: Truk Bermuatan Sekam Terguling di Pringsewu, Pengendara Diimbau Berhati-hati Lintasi Jalan Rusak

Baca juga: Pengalaman Warga Bandar Lampung Coba Uang Baru Pecahan Rp 50.000 di Pom Bensin Sempat Dikira Palsu

Terpantau di lokasi juga tidak ada rambu-rambu atau tanda peringatan jika ada Jalan berlubang di tempat tersebut.

Hal itu juga membuat banyak para pengguna Jalan mengeluhkan kondisi tersebut.

Untuk diketahui, Berdasarkan Pasal 24 ayat (1) UU No. 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, penyelenggara wajib segera dan patut untuk memperbaiki jalan yang rusak yang dapat mengakibatkan kecelakaan lalu lintas.

Lalu, jika terdapat kendala kondisi cuaca atau kendala anggaran, masih dapat dilakukan cara lain. 

Yaitu dengan memberikan tanda peringatan atau minimal diberi tanda yang dapat menjadi perhatian pengguna Jalan, agar pengguna Jalan bisa lebih waspada dan berhati-hati.

Dalam Pasal 24 ayat (2) disebutkan, jika belum dilakukan perbaikan jalan yang rusak, penyelenggara jalan wajib memberi tanda atau rambu pada jalan yang rusak untuk mencegah terjadinya kerusakan lingkungan.

"Sudah lama berlubang belum juga diperbaiki, kalau dulukan cuma pelebaran aja," Ujar Anto warga setempat.

Anto menceritakan, banyak pengguna Jalan yang merasa terganggu akibat lubang di jalan tersebut.

"Apalagi ini kan Jalan wisata, tentu sangat mengganggu para pengunjung terlebih yang menggunakan sepeda motor," ungkapnya.

Dirinya pun berharap Pemerintah Pesisir Barat dapat segera memperbaiki Jalan tersebut.

"Kami berharap kepada Bapak Bupati semoga bisa segera memperbaiki Jalan di Pekon kami ini, terlebih inikan Jalan wisata," ungkapnya.

Kesempatan yang berbeda, Mirzandi satu diantara wisatawan yang melewati Jalan tersebut mengatakan, sangat menyanyangkan terdapat Jalan berlubang yang sudah lama belum diperbaiki di tempat tersebut.

"Sangat disayangkan sih, apalagi Krui ini kan dikenal sebagai kota wisata," bebernya.

Dikatakan Mirzandi, kondisi jalan tersebut sangat mengganggu para pengunjung seperti dirinya.

"Apalagi kondisi habis hujan, genangan air menutupi ruas jalan yang berlubang, itu sering membuat pengguna jalan kesulitan dan terjatuh," kata dia.

"Semoga Pemerintah Pesisir Barat dapat segera memperbaiki jalan tersebut, agar masyarakat khususnya pengunjung wisata seperti kami dapat melintas tanpa perlu kewaspadaan akan jatuh ke dalam lubang jalan itu," tutupnya.

(Tribunlampung.co.id / Saidal Arif)

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved