Berita Lampung
5 Puskesmas di Bandar Lampung Jadi Percontohan Program Wash In Hcf
YKWS menggelar workshop diseminasi hasil program wash in hcf Kota Bandar Lampung dan Metro. Sebanyak 5 puskesmas di Bandar Lampung jadi percontohan.
Penulis: Riyo Pratama | Editor: Reny Fitriani
"Pada APBD 2023 kami menganggarkan dana untuk perbaikan sanitasi," kata dia.
"Begitu juga kesehatan dianggarkan lebih besar dari lainnya. Ini bentuk komitmen kita," jelasnya.
Sedangkan Country Director SNV Indonesia, Rizki Pandu Permana, yang hadir secara online menyampaikan apresiasi kepada YKWS Lampung, Pemerintah Kota Bandar Lampung dan Kota Metro, khususnya Dinas Kesehatan sebagai dinas pengampu untuk fasilitas layanan kesehatan.
“Kami berharap pendekatan dan WASH FIT Tools yang sudah disesuaikan dengan konteks lokal bisa berkelanjutan dan diselaraskan dengan program kota untuk pencapaian target SDGS ke depannya,” ujar dia.
Badan Kesehatan Dunia (WHO) menyusun tujuh indikator WASH FIT (Water and Sanitation for Health Facility Improvement Tools).
Yaitu Air, Sanitasi, Limbah Medis, Kebersihan Tangan, Kebersihan Lingkungan, Manajemen dan Tenaga Kerja, Energi dan Lingkungan.
YKWS Lampung dan SNV Indonesia bersama Dinas Kesehatan pemerintah kota kemudian sepakat menambahkan empat indikator menyesuaikan dengan kondisi di daerah.
Yakni Persepsi Masyarakat Sekitar Lingkungan, Persepsi Layanan WASH bagi Pengguna Puskesmas, Persepsi Pemerintah Daerah tentang Program WASH, dan Persepsi Tenaga Kesehatan.
“Kami mendorong agar 9 puskesmas yang sudah mengikuti program oleh YKWS ini bisa menjadi motivasi dan menjadi tempat belajar bagi seluruh puskesmas lainnya,” pungkasnya.
(Tribunlampung.co.id / Riyo Pratama)