Rektor Unila Ditangkap KPK
KPK Bakal Usut Semua Penyuap, Duga Penyuap Rektor Unila Lebih dari Satu Orang
KPK akan mengusut semua penyuap Rektor Unila Prof Karomani. KPK menduga penyuap ini lebih dari satu orang.
Selain kolam yang cukup besar, penampakan rumah singgah milik Heriyandi ini cukup megah dan lekat dengan suasana asri.
Rumah mewah tersebut tampak seperti bangunan modern dengan desain rumah atap miring dua lantai.
Bangunan rumah ini dibangun seperti nuansa villa dengan corak warna bangunan krem dan atap berwarna merah.
Rumah itu dikelilingi dengan tumbuh-tumbuhan hijau.
Rumah itu tampak bersih terurus seperti rumah-rumah mewah pada umumnya.
Pada bagian pelataran samping rumah, ada tiga kolam pemancingan ikan.
Triyono Penjaga Rumah Heriyandi mengatakan, kolam di rumah itu memang dioperasikan sebagai tempat pemancingan berbayar.
"Iya saya yang mengelola pemancingannya sekaligus ngurusin rumahnnya," kata Triyono.
Triyono mengaku majikannya itu tidak pernah tinggal dirumah singgah tersebut. Jika ia tiba, kata Triyono, hanya singgah sebentar saja.
"Jarang-jarang memang bapak datang ke sini. Kalo kesini juga cuma mampir aja sejam abis pulang kantor biasanya. Terus pergi lagi," kata dia.
Triyono mengungkapkan rumah singgah milik Heriyandi itu sudah berdiri sejak 2014. Triyono mengaku tak mengetahui banyak tentang Heriyandi meski sudah membantu menjaga rumahnya bertahun -tahun.
La Zakaria Ketua Senat Baru Unila
Pihak Universitas Lampung (Unila) telah memilih ketua senat baru menggantikan M Basri yang menjadi tersangka kasus suap bersama Prof Karomani.
Ketua senat baru itu yakni La Zakaria.
La Zakaria merupakan guru besar Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA).
Dari 32 suara senat Unila, La Zakaria mendapatkan 19 suara. Ia unggul atas Hamzah dan Dwi Hapsoro.
Ketua Senat Universitas Lampung terpilih itu mengatakan, ia menjadi ketua senat atau pergantian antar waktu (PAW) hingga April 2023.
Ia mengatakan, akan bekerja bersama-sama mengejar ketertinggalan akibat kondisi saat ini.
Adapun program yang akan dilakukan yakni mempersiapkan Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum di akhir tahun nanti. Lalu usulan guru besar yang targetnya mencapai 100 orang.
"Saya prihatin dan saya ingin tidak berlama-lama, semua program Unila ini tetap berjalan," kata La Zakaria .
Doa Bersama
Sebagai wujud keprihatian dan kepedulian, Aliansi Mahasiswa Universitas Lampung (Unila) mengggelar doa bersama pada Jumat (26/8/2022).
Doa bersama ini wujud kepedulian terhadap kondisi Unila saat ini dan berharap persoalan bisa segera selesai.
"Kegiatan ini menunjukkan jika aliansi mahasiswa Unila itu satu. Kita berharap nama baik Unila tetap terjaga pasca OTT KPK terhadap pimpinan Unila," jelas Juru Bicara Aliansi Mahasiswa Unila M Ikhsan Habibie.
Ia berharap, KPK bisa mengusut tuntas kasus ini. Sebab, nama baik Unila telah tercoreng. Selain itu, pihaknya berharap Unila segera bangkit dan memperbaiki citra yang tercoreng tersebut.(byu)
(Tribunlampung.co.id/Bayu Saputra/Oky Indra Jaya/tribun network)