Berita Lampung

Berita Lampung Terkini 29 Agustus 2022, Sehari Dua Motor di Bandar Lampung Hilang Digondol Pencuri

Hari ini di Lampung ada peristiwa sehari ada dua kasus curanmor di Kota Bandar Lampung hingga kepulangan anggota paskibra asal Lampung.

Editor: Teguh Prasetyo
Kolase
Berita Lampung Terkini 29 Agustus 2022 

Pangkoopsud I, Marsda TNI Tedi Rizalihadi menuturkan, kegiatan latihan ini sebagai uji kesiapan dan intreroperability dalam konsep operasi udara gabungan Operasi Militer Perang (OMP) dan Proses Pengambilan Keputusan Militer (PPKM).

Menurutnya, beberapa alutsista digunakan pada kegiatan latihan ini, salah satunya pesawat tempur F-16.

Ia menjelaskan, latihan digelar untuk meningkatkan dan menguji kemampuan satuan jajaran Koopsud I dalam merencanakan dan melaksanakan strategi operasi udara secara tepat guna dan berhasil, guna menghadapi kemungkinan kontijensi yang akan terjadi di wilayah tugasnya.

Selain itu juga untuk mewujudkan kesiapsiagaan operasional dan melatih interoperability Wing I dan Satbravo 90 Kopasgat.

Hadir pada kegiatan itu Kepala Staf Angkatan Udara (Kasau) Marsekal TNI Fadjar Frasetyo, Pangkoopsudnas Marsdya TNI Andyawan Martono P, Asops Kasau Marsda TNI M Khairil Lubis, Dan Kapuslaiklambangjaau Marsda TNI Samsul Rizal, Dan Kopasgat Marsda TNI Taspin Hasan, dan Kadispenau Marsma TNI Indan Gilang. 

Baca juga: Remaja Tenggelam di Laut Ketang Lampung Selatan, Dwi Sempat Izin Bermain ke Nenek

3. Jalan Menuju Pantai Laut Ketang Kalianda Ambrol, Hanya Bisa Dilalui Motor

Jalan utama menuju daerah wisata Laut Ketang Kalianda ambrol di Jalan Sinar Laut, Kelurahan Way Urang, Kecamatan Kalianda, Lampung Selatan, pada Minggu 28 Agustus 2022.

Laut Ketang sendiri merupakan jajaran beberapa pantai yang ada di Kalianda yakni Pantai Kedu, Pantai Kedu Warna, Pantai Batu Ramai, hingga Pantai Alau-alau.

Adapun jalan yang ambrol merupakan akses utama ke Pantai Kedu, Pantai Kedu Warna, dan Pantai Batu Ramai dan jalan yang ambrol sedalam kurang lebih 1 meter.

Di sekitar jalan ambrol tersebut, warga menaruh umbul-umbul, papan, dan barang lainnya sebagai petanda jalan tersebut rusak.

Dari video berdurasi 1 menit 30 detik yang beredar, si perekam video memperlihatkan bagaimana kondisi jalan yang ambrol tersebut.

Di dalam videonya, si perekam memberitahu pengunjung atau wisatawan Pantai Kedu Warna untuk sementara tidak bisa dilewati kendaraan roda empat.

Ia menyarankan pengunjung yang membawa mobil tidak memilih jalan dari arah Candi Girang atau Sinar Laut.

Si perekam video lalu mengimbau pengunjung untuk melalui jalan di samping Polsek Kalianda.

Salah satu pengunjung Pantai Kedu Warna Michael mengatakan, ia sangat menyayangkan jalan ambrol menuju Pantai Kedu Warna.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved