UMKM Lampung

Kuliner Lampung Keripik Pisang Blessing Bidik Pasar Luar Tanggamus

Keripik pisang Blessing merupakan cemilan ternama di Kabupaten Tanggamus Lampung, dan masuk di beberapa provinsi

Penulis: Dickey Ariftia Abdi | Editor: soni
Dokumentasi
produk keripik pisang blessing 

Tribunlampung.co.id, Tanggamus - Keripik pisang Blessing merupakan cemilan ternama di Kabupaten Tanggamus Lampung

Keripik Pisang Blessing merupakan salah satu jajanan andalan yang dimiliki oleh Kabupaten Tanggamus.

Keripik Pisang Blessing ini bukan hanya dijual di Kabupaten Tanggamus saja melainkan sudah masuk di beberapa provinsi di Indonesia, Rabu (4/9/22).

Hermono, pemilik Keripik Pisang blessing mengatakan, wirausaha yang ia tekuni ini awalnya dari sindrom pensiun.

"Sebenarnya tidak ada niat untuk bikin wirausaha ini, awalnya hanya berupa sindrom pensiun," kata Hermono.

Untuk pemasaran sendiri Hermono melakukan penetrasi pasar yang beda dari wirausaha yang lainnya.

Ia melakukan penetrasi pasar dengan teori hukum terbalik, artinya ia menjual dagangnya ke luar daerah terlebih dahulu ketimbang di daerah sendiri.

"Tempat pertama produk kita dipasarkan itu di salah satu tempat eksklusif, yaitu di Kemchick di daerah Kemang," katanya saat ditemui di kediamannya.

Untuk memasukkan Keripik Pisang Blessing di Kemchick itu sendiri ia mengungkapkan banyak sekali proses yang cukup ketat.

Dimana ia harus melewati empat kali tahap proses tersebut sehingga ia sempat merasa sedikit kewalahan.

Pada akhirnya Keripik Pisang Blessing ini dapat di Terima untuk diperdagangkan di Kemchick Kemang.

Dengan melakukan penetrasi berbeda dari yang lain, akhirnya Keripik Pisang Blessing dapat menembus pasar nasional.

Terbukti untuk sekarang Keripik Pisang Blessing sudah terdapat di 12 Provinsi Indonesia.

Mulai dari Sumbagsel, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Yogyakarta, Bali dan masih banyak Provinsi lainnya.

"Untuk sekarang saya sudah tanda tangan MoU dengan Alfamart," ungkapnya.

Terbukti keripik ini juga sudah terdapat di 250 gerai Alfamart di Provinsi Lampung dan Sumbagsel.

Untuk pengolahan Keripik Pisang Blessing ini sendiri ia mengemukakan, mengambil filosofi dari batik tulis.

Ada beberapa aspek penting dalam pembuatan Keripik Pisang Blessing ini yang dia buat dengan cara manual.

"Untuk pembumbuan kita masih manual caranya diayak memang membutuhkan kesabaran tapi hasilnya pasti maksimal," ungkapnya.

Untuk keamanan pangan konsumen tidak perlu khawatir lagi untuk mengonsumsi Keripik Pisang Blessing ini.

Itu diperkuat dengan adanya beberapa legalitas dan izin yang dimiliki oleh Keripik Pisang Blessing ini.

Mulai dari PIRT, Halal MUI, Halal PPCPH, izin edar untuk keamanan pangan dari BPOM, sampai dengan Haki dimiliki oleh Keripik Pisang Blessing.

"Nah itu semua kami dapatkan dari berbagai stake holder yang ada salah satunya dari Dinas Kesehatan pusat melalui Dinas Kesehatan Provinsi," jawabnya.

Baca juga: Peserta Apeksi Borong Keripik Pisang di Sentra Oleh-oleh Keripik di Jalan Pagar Alam

Baca juga: Kuliner Lampung, Keripik Pisang Blessing di Gisting Tanggamus

Untuk finishing keripik ini menggunakan oven untuk mengurangi kadar minyak dari keripik pisang tersebut.

Hermono selaku pemilik dari Keripik Pisang Blessing ini juga mengatakan, kelebihan dari produknya adalah selalu mempertahankan kualitas.

Untuk varian rasa pada awal berdiri Keripik Pisang ini mempunyai empat varian yaitu coklat, original manis, original gurih, dan balado.

Setelah itu varian rasa terus berkembang dan memiliki varian rasa lainnya seperti susu, kopi, sapi panggang, dan coklat lumer.

"Rasa kopi ini mudah-mudahan jadi hits seller kita karena ini merupakan dua icon Provinsi Lampung dijadikan satu," ungkapnya.

Untuk harga keripik ini cukup terjangkau mulai dari harga Rp 15 ribu sampai dengan Rp 21 ribu per bungkusnya. ( Tribunlampung.co.id / Dickey Ariftia )


Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved