Tawuran Pelajar di Bandar Lampung
Breaking News Polresta Bandar Lampung Amankan Ratusan Pelajar Diduga Hendak Tawuran
Polresta Bandar Lampung mengamankan ratusan pelajar diduga hendak tawuran, Senin (12/9/2022) pukul 21.30 wib di salah sat kafe di jalan Endro Suratmin
Penulis: Bayu Saputra | Editor: Reny Fitriani
"Setelah kita cek ke lokasi ternyata ada sekitar ratusan pemuda yang sedang tawuran," kata Agus.
Tim gabungan pun mendatangi lokasi taruwan remaja tersebut. Tim gabungan Polsek dan Polresta membubarkan paksa tawuran tersebut.
Adapun identitas ke 7 remaja yang masih berstatus pelajar sekolah yakni AR (17), FI (17), RO (16), RA (18), FA (17), IL (15), MA (17).
"Ada yang masih pelajar SMP, SMA dan mantan pelajar. Semuanya warga Kemiling," ujar Agus.
Agus menambahkan pihaknya juga mengamankan sejumlah barang bukti lain. Barang bukti yang saat ini sudah diamankan di Mapolsek berupa 9 unit sepeda motor.
Lalu, ada 1 bilah senjata tajam jenis pedang, 1 bilah gergaji, 1 buah kunci T, 1 buah kunci pas dan 1 botol miras.
"Tadi malam langsung kita bawa ke Polsek untuk selanjutnya diserahkan ke Polresta," ucap Agus.
Dikatakannya, dari pemeriksaan sementara terungkap jika aksi tawuran berasal dari pesan berantai melalui pesan WhatsApp.
Para remaja tersebut terpancing untuk ikut tawuran yang diketahui ada dua kelompok. Yakni kelompok Kemiling dan Rajabasa.
"Kedua kelompok bertemu dan saling serang di bawah flyover Kemiling," ungkap Agus.
Saat ini, lanjut Agus 7 orang pemuda beserta barang bukti yang diamankan sudah dilimpahkan ke Satreskrim Polresta.
Hal itu dilakukan untuk dilakukan proses lebih lanjut dari pihak kepolisian. "Untuk proses selanjutnya kita serahkan ke Polresta," kata Agus.
Sementara itu, Kasatreskrim Polresta Bandar Lampung Kompol Dennis Arya Putra menyatakan sedang melakukan pemeriksaan terhadap pelajar yang terlibat tawuran.
Menurutnya, pihaknya masih mendalami keterangan mereka untuk menentukan unsur pidana yang dilanggar.
"Benar sudah diamankan, saat ini masih kita lakukan pemeriksaan," kata Dennis.
(Tribunlampung.co.id/Bayu Saputra/Muhammad Joviter)