Profil Sulaiman Anggota KPU Pringsewu Lampung Suka Matematika Kini Urus Data Pemilu

Tribunlampung.co.id, Pringsewu - Anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pringsewu, Lampung Sulaiman sangat suka matematika.

Kecintaan Sulaiman dengan matematika membuatnya beranikan diri daftar jadi komisioner KPU Pringsewu, Lampung.

Kini di KPU Pringsewu Lampung, Sulaiman mengurusi data yang terkait dengan matematika.   

Pria kelahiran Adiluwih, Pringsewu pada 8 Juli 1983 ini suka dengan matematika sejak semasa kuliah.

Ia dulunya mengeyam pendidikan Strata I di STKIP Pringsewu jurusan Pendidikan Matematika.

Baca juga: KPU Lampung Akui Konten Medsos Pemilu 2024 Masih Kaku, Solusinya Ajak Influence

Baca juga: KPU Pringsewu Lampung Akui Proses Verifikasi Anggota Parpol Pakai Video Call

Berawal dari itu, ia pun jatuh cinta dan menyukai soal hitung-hitungan yang berkaitan dengan matematika.

"Matematika itu meskipun bikin mumet tapi saya suka," kata Sulaiman, Selasa (13/9/2022).

Fans Persib Bandung ini mengungkapkan, atas dasar kecintaannya terhadap matematika itu, ia memberanikan diri mendaftar jadi komisoner KPU Pringsewu.

"Akhirnya kini membawahi divisi perencanaan dan data," ujar pria yang sangat suka makanan oyek tersebut.

Sulaiman mengatakan, data di KPU sangat erat kaitannya dengan matematika.

Hal tersebut, membuatnya sangat mencintai pekerjaannya.

Ia memulai karir sebagai penyelenggara pemilu dengan menjadi anggota KPPS tahun 2009.

Baca juga: Perampokan dan Penyekapan Pegawai Minimarket di Lampung, Pelaku Terendus Berkas Motor yang Ditinggal

Baca juga: Terpilih Jadi Dekan FKIP Unila, Prof Sunyono: Langkah Awal Mengembalikan Kepercayaan Publik

Kemudian di periode berikutnya, ia juga menjadi anggota KPPS untuk pemilihan Gubernur Lampung.

Tahun 2011 ia mendaftarkan diri menjadi PPK dalam pemilihan bupati pertama di Pringsewu.

"Kemudian saya memberanikan diri mendaftar di KPU Pringsewu dan akhirnya sudah berjalan 2 tahun ini," jelas bapak tiga anak tersebut.

Ia mengungkapkan, aktivitas kepemiluan sangat menarik. 

Sebab, lanjutnya, kegiatan tesebut deket dengan angka-angka.

"Sebab data itu kan krusial, memang pusing, cuma saya happy gitu kalau sudah berhadapan dan menghitung angka-angka," jelas warga Adiluwih itu.

Menurutnya, politik sangat berdampak kepada kehidupan manusia.

"Dari politik, pemilih bisa mengetahui untuk kemudian baru mengeksekusi calon pemimpinnya," ujar alumni Magister UNS itu.

Lahir dari pasangan suku Sunda dan Jawa, Sulaiman sangat diajarkan nilai-nilai kejujuran serta kesabaran.

"Itu juga yang selalu saya terapkan di pekerjaan saya, harus jujur dalam mengolah data, di KPU," jelas pria yang suka bermain volli itu.

Selain itu, kata Sulaiman, kesabaran dalam menghitung angka-angka sangat diperlukan.

Selain sabar, ia mengaku tetap harus teliti terakait dengan angka-angka.

(Tribunlampung.co.id/ Riana Mita Ristanti)