Berita Lampung
Buruh Tani di Pringsewu Ditemukan Tewas Akhiri Hidup, Keluarga Tolak Autopsi
"Terakhir bertemu adik saya kemarin seusai melaksanakan sholat magrib dimushola dekat rumah," ujar Marsito, Rabu (14/09/2022).
Penulis: Riana Mita Ristanti | Editor: Indra Simanjuntak
Tribunlampung.co.id, Pringsewu - Buruh tani di Pringsewu nekat akhiri hidupnya dengan cara gantung diri.
Adalah Suheri (40) warga Dusun Wonokriyo, Pringsewu yang nekat mengakhiri hidupnya, Selasa (13/9/2022).
Peristiwa naas di Pringsewu itu pertama kali diketahui kakak korban, Marsito, sekira pukul 11.00 WIB.
Menurut Marsito, korban selama ini hanya tinggal seorang diri dan berprofesi sebagai buruh tani.
Saksi terkahir kali melihat korban pada pukul 18.30 WIB atau sehari sebelum korban ditemukan tidak bernyawa di rumahnya.
Baca juga: 2 Mahasiswa Mojok Berduaan saat Ratusan Rekannya Demo Tolak BBM di Lampung Utara Disesalkan Warga
Baca juga: Selain 2 Pistol dan 2 Kg Ganja, Polisi di Bandar Lampung Sita 45 Butir Peluru Tajam
"Terakhir bertemu adik saya kemarin seusai melaksanakan sholat magrib di mushola dekat rumah," ujar Marsito, Rabu (14/09/2022).
Menurut Marsito, korban dikenal pribadi yang tertutup baik terhadap saudara maupun warga sekitar.
Sehingga apa yang menjadi penyebab korban sampai nekat mengakhiri hidup masih belum diketahui.
"Pribadi adik saya memang tertutup, selama ini tidak pernah mengeluh atau mengadu adanya permasalahan," terangnya.
Atas kejadian itu, saksi dan keluarga besar mengaku menerima dan mengiklaskan kematian korban.
"Kami sudah menerima dan tidak akan melakukan proses hukum apapun," ungkapnya.
Terpisah, Kapolsek Gadingrejo, Polres Pringsewu, Iptu Anwar Mayer Siregar mengatakan, pasca menerima laporan warga terkait adanya peristiwa tersebut, pihaknya langsung menerjunkan personel ke lokasi.
Baca juga: Demian Aditya Sebut Direstui Keluarga Besar, Ayu Ting Ting dan Wisnu Hardana Makin Mesra
Baca juga: Jennifer Jill Sibuk Urus Perceraian, Ajun Perwira Malah Asyik Melancong ke Bali
"Ya benar kemarin (kejadian mengakhiri hidup), personel langsung melakukan olah TKP serta meminta keterangan kepada saksi-saksi dan mengumpulkan barang bukti," kata Iptu Anwar.
Dalam proses olah TKP, korban diketahui nekat mengakhiri hidupnya sendiri.
Dari hasil pemeriksaan bersama tenaga medis dari Puskesmas Gadingrejo, korban dinyatakan sudah meninggal dunia dengan perkiraan waktu lebih dari 8 hingga 12 jam.