Perkelahian Santri di Pesisir Barat
Dinas PPPA Pesisir Barat Akan Dampingi Tersangka Perkelahian Santri Ponpes Al Falah
Dinas PPA Pesisir Barat akan dampingi pelaku perkelahian santri di Pondok Pesantren Al Falah Krui.
Dalam perkara ini korban berinisial DN mulanya berkelahi dengan sesama santri Pondok Pesantren Al Falah di Kelurahan Pasar Krui, Kecamatan Pesisir Tengah, Pesisir Barat Lampung berinisial RZ (15)
Menurut keterangan Kasat Reskrim Polres Lampung Barat AKP M Ari Setiawan, peristiwa nahas tersebut terjadi pada Kamis (15/9/2022) sekira pukul 00.20 WIB.
Lokasi kejadian di Pondok Pesantren Al Falah di Kelurahan Pasar Krui, Kecamatan Pesisir Tengah, Pesisir Barat Lampung.
Pelaku dan korban adalah sama-sama santri yang menuntut ilmu di pondok pesantren tersebut.
"Benar pristiwa tersebut terjadi semalam sekira Pukul 00.20 WIB di Pondok Pesantren Al-Falah Krui," ucapnya.
Ia menambahkan, pristiwa tersebut diketahui berkat laporan dari warga.
Setelah mendapat laporan, pihak kepolisian dari Polsek Pesisir Tengah langsung menuju tempat kejadian perkara (TKP).
"Korban DN sendiri merupakan Satri yang berasal dari Pekon Sukanegeri Kecamatan Ngambur, Pesisir Barat Lampung," ungkap Ari.
"Sementara itu Tersangka RZ merupakan santri yang berasal dari Pekon Ulok Manik Kecamatan Pesisir Selatan, Pesisir Barat Lampung," sambungnya.
Setelah kejadian pristiwa nahas tersebut tersangka RZ pergi dan melarikan diri.
Pihak kepolisian pun langsung melakukan pengejaran terhadap RZ.
Sementara itu jasad korban DN kini sudah diserahkan kepada pihak keluarganya untuk disemayamkan.
Peristiwa ini terjadi dipicu kegiatan yang ada di pondok pesantren tersebut.
Namun untuk peristiwanya lebih bersifat personal antara DN dan RZ.
Keduanya sama-sama berkelahi karena ada yang menantang dan merasa tertantang.