Berita Lampung
Polsek Sukarame Bandar Lampung Amankan 24 Pelajar SMK Hendak Tawuran
24 pelajar SMK di Bandar Lampung diamankan polisi karena hendak tawuran dan didapati 5 senjata tajam.
Penulis: Bayu Saputra | Editor: Tri Yulianto
Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Sebanyak 24 pelajar SMK di Bandar Lampung diamankan polisi.
Para pelajar SMK itu diamankan di Polsek Sukarame, Jalan Ir Sutami Sukabumi, Bandar Lampug pada Jumat (16/9/2022) dini hari.
Dari 24 pelajar SMK di Bandar Lampung itu polisi menyita 5 senjata tajam.
Para pelajar tersebut hendak tawuran.
Kapolsek Sukarame Kompol Warsito mengatakan, para pelajar ini diamankan setelah anggota polisi mendapatkan laporan tentang adanya remaja yang hendak melakukan tawuran.
Baca juga: Kepergok Curi Sepeda Motor Seorang Pelajar SMK di Bandar Lampung Diamuk Massa
Baca juga: KPK Angkut 2 Koper Dokumen dari Pejabat Unila usai Periksa 6,5 Jam Kasus Karomani
"Kita langsung merespon laporan tersebut. Kita berhasil mencegah para pelajar yang diduga hendak tawuran tersebut," ujar Kompol Warsito.
Menurutnya, ada 5 pelajar yang kedapatan membawa senjata tajam (sajam) jenis celurit hingga golok.
Mereka ditetapkan sebagai tersangka kepemilikan sajam.
Para pelajar tersebut, lanjut Kapolsek, sudah membuat janji dengan kelompok lain melalui media sosial.
Para pelajar merencanakan tawuran dengan sekolah lain, dan titik temu di simpang PJR di Jalan Ir Sutami.
Kompol Warsito menyebut, 19 orang pelajar yang diamankan telah dikembalikan kepada orangtua mereka.
Sementara 5 pelajar yang kedapatan membawa sajam masih menjalani pemeriksaan lebih lanjut.
Baca juga: Berita Lampung Terkini 16 September 2022, KPK Periksa dr Ruskandi dan 2 Wakil Rektor Unila
Baca juga: Uang Palsu Beredar Lagi di Bandar Lampung, Korban Nenek Penjual Kue di Pasar Untung Suropati
Para pelajar yang dikembalikan pada orangtua mereka diminta membuat surat pernyataan bermaterai untuk tidak lagi mengulangi perbuatannya.
"Para pelajar kita minta untuk meminta maaf kepada orangtua mereka," terang Kapolsek.
Kompol Warsito berharap para orangtua dapat mengawasi anak-anak mereka di rumah agar tidak terlibat kenakalan remaja dari pergaulan yang salah.