Berita Lampung

Ungkap Kasus Penemuan Jasad Bayi di Bendungan Batu Tegi, Polres Tanggamus Terjunkan Tim

Polres Tanggamus terjunkan tim inafis dan tim khusus anti bandit (Tekab) 308 untuk mengungkap kasus penemuan jasad bayi di Bendungan Batu Tegi.

Penulis: Dickey Ariftia Abdi | Editor: Reny Fitriani
Dokumentasi Humas Polres Tanggamus
Jasad bayi yang ditemukan beberapa hari lalu dibawa ke RS Bhayangkara untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut. Ungkap kasus penemuan jasad bayi di Bendungan Batu Tegi, Polres Tanggamus terjunkan tim. 

Tribunlampung.co.id, Tanggamus - Sebagai upaya pengungkapan kasus penemuan jasad bayi di Bendungan Batu Tegi Kecamatan Air Naningan Kabupaten Tanggamus

Polres Tanggamus terjunkan tim inafis dan tim khusus anti bandit (Tekab) 308 ke lokasi penemuan jasad bayi di Bendungan Batu Tegi.

Kasat Rest Polres Tanggamus Iptu Hendra Safuan mengungkapkan, sejak ditemukannya jasad bayi tersebut, pihaknya bersama Polsek Pulau Panggung langsung bergerak menuju lokasi Bendungan Batu Tegi untuk melakukan penyelidikan.

Penyelidikan oleh pihak kepolisian ini dilakukan dengan melakukan pemeriksaan kepada sejumlah saksi. 

Kemudian, membawa korban ke rumah sakit dan menerjunkan tim inafis ke RS Bhayangkara Polda Lampung. 

Baca juga: Satpol PP Musnahkan Ratusan Botol Miras Hasil Razia Warung di Pringsewu

Baca juga: Kedapatan Bawa Sabu di Jalan, Pemuda Pengangguran di Tulangbawang Diringkus Polisi

“Proses penyelidikan dilakukan sejak ditemukannya jasad bayi di Bendungan Batu Tegi dengan menerjunkan Tekab 308 Presisi dan Inafis,” kata Iptu Hendra Safuan mewakili Kapolres Tanggamus. Selasa 20 Agustus 2022.

Kasat menegaskan, bahwa pihaknya telah menemukan titik terang, diduga pelaku pembuangan bayi tersebut. 

Namun sampai saat ini masih dalam tahap pendalaman oleh pihak kepolisian setempat. 

“Untuk sementara sudah ada titik terang, namun belum dapat kami sampaikan sebab masih pendalaman,” katanya. 

Sebelumnya diberitakan, jasad bayi ditemukan warga mengapung di Dermaga Waduk Batu Tegi Kabupaten Tanggamus

Jasad bayi ditemukan dalam kondisi yang mengenaskan di Dermaga Waduk Batu Tegi Pekon Batu Tegi Kecamatan Air Naningan Kabupaten Tanggamus, Senin (19/9/22).

Atas informasi penemuan jasad bayi tersebut Polsek Pulau Panggung Polres Tanggamus mendatangi lokasi penemuan. 

Polsek Pulau Panggung Polres Tanggamus mendatangi lokasi penemuan jasad bayi tersebut bersama dengan tim medis. 

Hal itu dilakukan untuk melakukan identifikasi dan evakuasi ke Puskesmas Kecamatan Air Naningan.

Kapolsek Pulau Panggung Iptu Musakir mengungkapkan, jasad bayi tersebut ditemukan oleh salah satu pengunjung. 

Pengunjung tersebut hendak melakukan penyeberangan dari dermaga Waduk Batu Tegi tersebut.

Jasad bayi yang ditemukan di dermaga Waduk Batu Tegi tersebut diketahui berjenis kelamin laki-laki. 

"Awalnya dilihat oleh pengunjung telah terapung pada pukul 14.00 WIB,” ungkap Iptu Musakir mewakili Kapolres Tanggamus.

Sambungnya, bermula dari salah satu pengunjung dermaga tersebut melihat bayi yang mengapung di pinggir dermaga. 

Seketika, pengunjung lainnya menyaksikan dan memastikan dan ternyata benar itu merupakan sosok jasad bayi. 

Kemudian, pengunjung tersebut langsung memberitahukan hal tersebut kepada masyarakat setempat. 

“Masyarakat dan kepala pekon melaporkan penemuan tersebut kepada Polsek Pulau Panggung,” ungkapnya. 

Kapolsek mengatakan, tindakan kepolisian yang telah dilakukan pihaknya dengan mendatangi TKP bersama pihak medis. 

Untuk mendata dan meminta keterangan saksi-saksi dan membawa jenazah ke Puskesmas Air Naningan untuk dilakukan visum. 

“Berdasarkan arahan pimpinan guna tindak lanjut identifikasi, kemudian jasad bayi tersebut kami bawa ke RS Bhayangkara guna dilakukan autopsi,” kata Iptu Musakir.

Dijelaskan Kapolsek, berdasarkan hasil dari pemeriksaan medis yang dilakukan oleh Puskesmas Air Naningan. 

Pada jasad bayi ditemukan memar di pundak kiri, terdapat sedikit plasenta, posisi tengkorak remuk. 

Selain itu, cidera kepala berat, cidera di pergelangan tangan kanan dan memar di seluruh badan bagian kanan. 

Kemudian, terdapat luka memar di bagian seluruh perut jasad bayi tersebut. 

“Untuk organ tubuh masih utuh dan diperkirakan oleh pihak medis," kata Kapolsek. 

Ditambahkannya, bayi tersebut sudah meninggal dunia dua bulan sebelum ditemukan masyarakat. 

Menurut Kapolsek, untuk dugaan sementara bayi yang ditemukan meninggal tersebut sengaja dibuang. 

Hal itu diperkuat dengan tanda-tanda yang ada pada tubuh jasad bayi tersebut.

Ditambahkannya, atas penemuan mayat bayi tu itu pihaknya telah melakukan penyelidikan bersama Satreskrim Polres Tanggamus

Hal itu dilakukan guna mengetahui pelaku pembuang bayi malang tersebut. 

(Tribunlampung.co.di/Dickey Ariftia)

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved