Berita Lampung

Diduga Korupsi, Mantan Kades Lampung Barat Ditangkap Polisi di Provinsi Banten

Mantan Kepala Desa (Kades) yang ditangkap Satreskrim Polres Lampung Barat di Provinsi Banten tersebut, terjerat kasus dugaan korupsi dana desa.

Penulis: Bobby Zoel Saputra | Editor: Robertus Didik Budiawan Cahyono
dok.Polres Lampung Barat
Satreskrim Polres Lampung Barat menangkap mantan peratin (Kepala Desa) Lumbok Timur, Kecamatan Lumbok Seminung, Lampung Barat berinisial MR (kanan baju biru), Selasa (20/9/2022) di Desa Bojongcae, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten. 

Tribunlampung.co.id, Lampung Barat - Mantan Kepala Desa atau peratin di Lampung Barat ditangkap polisi karena kasus tindak pidana korupsi, Selasa, (20/9/2022) di Provinsi Banten.

Mantan Kepala Desa (Kades) yang ditangkap Satreskrim Polres Lampung Barat di Provinsi Banten tersebut, terjerat kasus dugaan korupsi dana desa.

Satreskrim Polres Lampung Barat menangkap mantan Kepala Desa yang tersandung perkara korupsi ini, ketika sedang berada di Desa Bojongcae Kecamatan Cibadak Kabupaten Lebak Provinsi Banten

Mantan Kepala Desa tersebut berinisial MR (50) terpaksa diamankan Satreskrim Polres Lampung Barat karena terduga melakukan tindak pidana korupsi, Rabu (21/9/2022).

Diketahui MR sebagai mantan Kepala Desa (Peratin) Lumbok Timur, Kecamatan Lumbok Seminung, Lampung Barat.

Baca juga: Salah Sasaran, Penganiaya di Lampung Tengah Panik Korbannya Terlanjur Tewas

Baca juga: Prospek Cerah Ubi Jalar Jepang Tarik Minat Petani Pesawaran Lampung

Mantan peratin yang diamankan Polres Lampung Barat tersebut melakukan penyalahgunaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Pekon (APBPekon).

Tersangka MR yang diamankan Polres Lampung Barat tersebut merupakan mantan peratin yang menjabat dua periode dari tahun 2009-2015 dan tahun 2016-2022 di Pekon Lumbok Timur Lampung Barat.

Kasat Reskrim Polres Lampung Barat AKP M Ari Satriawan mewakili Kapolres Lampung Barat AKBP Heri Sugeng Priyantho membenarkan kabar penangkapan peratin tersebut.

Peratin tersebut diamankan pada Selasa, (20/9/2022) di Desa Bojongcae Kecamatan Cibadak Kabupaten Lebak, Provinsi Banten.

“Benar bahwa pada hari Selasa (20/9/2022) Sat Reskrim Polres Lampung Barat telah berhasil menangkap tersangka korupsi MR (50),” kata AKP M Ari Satriawan.

“Tersangka berhasil diamankan di Desa Bojongcae Kecamatan Cibadak Kabupaten Lebak, Provinsi Banten,” tambahnya.

Selain itu AKP Ari juga mengatakan bahwa pada hari Senin, (19/9/2022) telah dilakukan gelar perkara penetapan tersangka MR di Polda Lampung.

Baca juga: Warga Kubu Perahu Lampung Barat Akhirnya Bisa Manfaatkan Sinyal Repeater

Baca juga: Pria di Lampung Tengah Tewas Dianiaya, Setelahnya Pelaku Ngaku Salah Sasaran

Tersangka ditetapkan tersangka perkara tindak pidana korupsi APBPekon di bidang pelaksanaan pembangunan Pekon tahun 2021 di Pekon Lumbok Timur, Kecamatan Lumbok Seminung Kabupaten Lampung Barat.

“Pada hari senin, (19/9/2022) telah dilakukan gelr perkara penetapan tersangka MR di Polda Lampung,” kata AKP M Ari Satriawan.

Tersangka MR diduga telah menyalahgunakan anggaran pembangunan drainase, Tembok Penahan Tanah (TPT) dan pembangunan lanjutan (rehab) balai pekon.

Tersangka dikenai pasal sebagaimana pasal 2 ayat (1) atau pasal 3 UU RI nomor 31 tahun 1999 sebagaimana diubah dalam UU RI nomor 20 tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.

Diketahui bahwa anggaran untuk pembangunan tersebut telah dicairkan namun penggunaannya tidak sesuai dan diduga telah digunakan untuk kepentingan atau keuntungan pribadi.

Selain itu juga telah dibuatkan laporan pertanggungjawaban seolah-olah telah dilaksanakan sesuai rencana anggaran biaya (RAB).

“Anggaran pembangunan tersebut diketahui telah dicairkan namun penggunaannya tidak sesuai,” kata AKP M Ari Satriawan.

“Diduga Ia telah menggunakan dana tersebut secara pribadi,” terusnya.

“Ia juga telah membuat laporan pertanggungjawaban seolah-olah pembangunan tersebut telah dilakukan sesuai RAB,” tambahnya.

Diketahui bahwa dalam penangkapan tersangka, Satreskrim Polres Lampung Barat yang dipimpin langsung oleh AKP M Ari telah melakukan pengumpulan informasi terkait keberadaannya.

Setelah dilakukan berbagai penyidikan dan pengumpulan informasi akhirnya tim berhasil mengetahui keberadaan tersangka.

Saat itu Tim Satreskrim Polres Lampung Barat langsung mendatangi rumah yang diduga dihuni oleh tersangka MR.

Kemudian langsung dilakukan pengecekan identitas untuk langsung dibawa ke Polsek Cibadak agar segera dilakukan introgasi.

Saat ini tersangka masih dalam proses untuk dibawa menuju Polres Lampung Barat untuk dilakukan proses penyidikan lebih lanjut.

(Tribunlampung.co.id/Bobby Zoel Saputra)

Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved