Dapur Lapas Kota Agung Lampung Wajib Beri Makan Napi sesuai Aturan

Tribunlampung.co.id, Tanggamus - Lapas Kota Agung, Lampung pastikan warga binaanya mendapat makan dan minum tercukupi selama jalani masa hukumannya. 

Untuk itu Lapas Kota Agung Lampung lakukan monitoring  dan penguatan dapur umum lapas. 

Penguatan dan monitoring dapur lapas Kota Agung untuk memastikan terlaksananya pemberian makan dan minuman kepada warga binaan sesuai SOP. 

Kegiatan penguatan dan monitoring yang dilakukan Kalapas Kota Agung Beni Nurrahman didampingi oleh Kasi Binadik dan Giatja Aryo Pratama dan Kasubsi.  

kemudian juga Keperawatan Narapidana Yanes Hamdani beserta Staf Dapur turut mendampingi kalapas lihat langsung ke dapur Lapas Kelas II Kota Agung.

Baca juga: Polisi Tangkap Suami Penganiaya Istri di Pesawaran, Korban Alami 7 Luka Tusuk

Baca juga: Dinas Perikanan dan Kelautan Lampung Bantah Makan Ikan Bikin Cacingan pada Anak

Kegiatan penguatan dan monitoring dapur II bertujuan untuk selalu memastikan menu dan kuantitas porsi makanan yang diterima oleh WBP. 

Dan memastikan menu dan kuantitas porsi makanan sesuai standar yang telah ditentukan di setiap harinya. 

Menu dan kuantitas porsi makanan tersebut meliputi jataha makanan yang diterima oleh para WBP baik pagi, siang, hingga sore. 

Penguatan dan monitoring yang dilakukan oleh Kalapas Kota Agung tidak hanya melihat dari makanan yang disajikan. 

Dalam kegiatan ini Kalapas Kota Agung juga memeriksa stok bahan makanan (bama) di ruang penyimpanan. 

Selain itu, melihat langsung bagaimana proses pencucian dan pemasakan makanan yang akan diberikan. 

Kemudian, memastikan pendistribusian makanan yang sudah matang dijatah secara merata kepada seluruh WBP di blok hunian. 

Baca juga: KPK Gandeng Pemkot Bandar Lampung Deklarasi Anti Korupsi di Taman UMKM Bung Karno

Baca juga: Dissos Pesisir Barat Apresiasi Rencana Pembagian 300 Ribu Kompor Listrik oleh Pemerintah Pusat

Selanjutnya yang terakhir, Kalapas Kota Agung juga memberikan arahan kepada WBP tim Dapur Umum Lapas Kota Agung. 

Arahan tersebut salah satunya dengan mengingatkan kembali tentang SOP yang berlaku agar selalu ditaati. 

SOP dalam bekerja itu antara lain seperti selalu menggunakan masker serta pakaian memasak seperti topi koki dan celemek.

Dengan memastikan hal tersebut, diharapkan pelayanan makanan dan minuman yang memenuhi syarat gizi, higiene, sanitasi sesuai dengan aturan yang ada. 

Kemudian Kalapas Kota Agung juga berharap, derajat kesehatan para WBP di Lapas Kota Agung juga anak lebih baik.

"Kepada saudara-saudara tim Dapur Lapas Kotaagung, diharapkan dapat terus melaksanakan SOP dalam mengolah makan dan minum agar kualitas dan mutunya tetap terjaga," kata Kalapas Kotaagung, Beni Nurrahman pada Apel tamping dapur. 

Ia juga mengatakan, makanan ini juga nantinya untuk para WBP yang juga merupakan teman-teman dari tamping dapur tersebut agar selalu sehat dan tercukupi gizinya. 

Sebelum menutup arahannya, Beni menegaskan kembali bahwa jangan ada perbedaan porsi dalam memberikan porsi makana kepada WBP. 

Ia juga menegaskan, semua harus diberikan sama rata tanpa terkecuali serta senantiasa laksanakan motto DAPUR. 

Motto DAPUR tersebut berisi Disiplin, Amanah, Profesional, Unggul, dan Ramah dan Konsisten. 

Dengan demikian, Lapas Kota Agung optimis dapat mempertahankan predikat Dapur Lapas Higienis Sanitasi Jasa Boga. 

Predikat ini telah didapatkan Lapas Kota Agung pada April 2021 lalu dan semoga untuk di tahun-tahun berikutnya.

(Tribunlampung.co.id/Dickey Ariftia)