Berita Lampung
Dissos Pesisir Barat Apresiasi Rencana Pembagian 300 Ribu Kompor Listrik oleh Pemerintah Pusat
Dissos Pesisir Barat menyambut baik rencana pembagian bantuan kompor listrik gratis sebanyak 300 ribu oleh pemerintah pusat.
lihat foto
Tribunlampung.co.id, Pesisir Barat – Pemerintah Kabupaten Pesisir Barat menyambut baik rencana pemerintah pusat yang akan membagikan 300 ribu kompor listrik untuk keluarga kurang mampu secara gratis.
Pembagian kompor listrik untuk keluarga kurang mampu ini implementasi dari program konversi bahan bakar elpiji ke listrik.
Penerima bantuan kompor listrik merupakan masyarakat yang terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).
Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Pesisir Barat Lampung Agus Triyadi mengatakan, pihaknya sangat mendukung program pusat tersebut.
" Iya tentu kita mendukung rencana tersebut, artinya banyak azaz manfaatnya," kata Agus. Sabtu (24/9/2022).
Baca juga: HUT ke-31 Lampung Barat, Pemkab Lambar Gelar Lomba Bakar Ikan dan Lomba Tradisional
Baca juga: Korban Penyerobotan Tanah di Labuhan Ratu Bandar Lampung Minta Polda Lampung Beri Salinan SP3
"Sebab tidak mungkin dilakukan program itu oleh pemerintah, kalau tidak ada kajian terlebih dahulu," sambungnya.
Meskipun begitu, kata Agus, pihaknya belum bisa memastikan berapa jumlah keluarga penerima manfaat (KPM) yang akan menerima bantuan kompor listrik tersebut di Pesisir Barat.
"Belum ada, kami dari rapat ke bandar lampung, terkait berapa jumlahnya belum bisa kita pastikan," ujarnya.
Disinggung mengenai jumlah total DTKS yang ada di Pesisir Barat, Agus meminta untuk menanyakan langsung pada bagian yang membidangi.
"Saya lupa tetapi bisa ditanyakan ke bidang yang membawahi, angka persisnya," ucap Agus.
Terkait kapasitas listrik yang ada di Pesisir Barat, Agus menegaskan, hal itu menjadi perhatian pemerintah daerah.
Apalagi, saat ini belum seluruh wilayah Kabupaten Pesisir Barat teraliri jaringan listrik.
Baca juga: Murid SD Korban Asusila Penjaga Sekolah di Pesisir Barat Dapat Pendampingan
Baca juga: Jaksa Sebut Kerugian Negara Akibat Proyek Bermasalah di Pesisir Barat Rp 15 M
" Tentu hal itu akan dipertimbangkan terlebih bagi daerah daerah yang belum disalurkan atau terlewati listrik.”
" Bagaimana menghidupkan kompornya kalau belum ada listrik, seperti wilayah enclave Way Haru, jaringan listrik PLN belum masuk," kata Agus.
Terpisah, Abasi (34) seorang warga di Pesisir Barat menilai, program pengalihan kompor elpiji ke listrik akan membebani masyarakat.
