Pelaku Curanmor di Bandar Lampung
Motor Curian di Bandar Lampung Dijual lewat Medsos dengan COD
Penjualan sepeda motor hasil curian dilakukan tersangka curanmor lewat medsos dan transaksinya dengan COD.
Penulis: Bayu Saputra | Editor: Tri Yulianto
Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Kapolresta Bandar Lampung Kombes Pol Ino Harianto mengatakan barang bukti sepeda motor hasil curian dijual di media sosial.
Polresta Bandar Lampung menjelaskan, untuk transaksi dari penjulan di media sosial adalah dengan cash on delivery (COD).
Polresta Bandar Lampung menyebut sepeda motor hasil pencurian sebagian dijual di wilayah Lampung dan lainnya keluar Lampung.
"Para pelaku ini menjual barang hasil curiannya melalui sistem COD," kata Kombes Pol Ino
Kalau datang barang maka langsung dibayar cash melalui COD yang sebelumnya sudah janjian dulu.
Baca juga: Gubernur Lampung Restocking 1 Juta Benih Ikan Langka di Sungai Way Tulangbawang
Baca juga: UIN Raden Intan Lampung Akan Kukuhkan 5 Guru Besar
Mereka ini memang selain menjual didalam Provinsi Lampung dan ada juga mereka jual barang curiannya ini di luar Lampung.
"Para pelaku ini modusnya sama dengan menggunakan kunci leter T untuk menggasak motor curian tersebut," kata Kombes Pol Ino Harianto
Ia jelaskan para pelaku mengincar sepeda motor yang diparkirkan di mana saja.
Seperti dari daerah pertokoan, pusat perbelanjaan, tempat wista.
Ada juga pelaku-pelaku yang mencuri sepeda motor dari dalam rumah.
"Jadi mereka mengambil motor ini dengan merusak kunci motor dengan kunci leter T," kata Kombes Pol Ino Harianto.
Ia mengaku, tindakan para pelaku bukan itu saja, sebab ada beberapa pelaku yang merusak pagar rumah agar masuk ke dalam perkarangan rumah.
Baca juga: Breaking News Polresta Bandar Lampung Amankan 13 Pelaku Curanmor Selama September
Baca juga: Perdalam Kasus Mantan Rektor Unila Prof Karomani, KPK Periksa 11 Saksi
"Jadi semuanya ada 15 kasus yang telah diungkap polisi," kata Kombes Pol Ino Harianto
Adapun barang bukti yang berhasil diamankan baik di TKP (tempat kejadian perkara) ada 14 motor.
Kemudian ada juga barang bukti yang diamankan yakni 2 STNK.