Berita Lampung
Warga Keluhkan Antrian di SPBU, DPRD Pesisir Barat Lampung Minta Pengelola Taati Aturan
Antrian panjang di SPBU Menyancang dikeluhkan warga, DPRD Pesisir Barat angkat bicara.
Editor:
Dedi Sutomo
lihat foto
Tribunlampung.co.id/Saidal Arif
Ketua Komisi I DPRD Pesisir Barat Muhamad Towil minta SPBU untuk patuhi aturan. Hal ini diungkapkannya menanggapi keluhan masyarakat terkait antrian panjang di PSBU Menyancang, Pesisir Barat.
Ditegaskan Towil, jangan sampai masyarakat jadi korban dari masalah BBM yang terjadi.
"Jangan sampai harga solar itu cuma Rp 8 ribuan dijual eceran jadi Rp 12 ribu buat apa ada subsidi kalau begitu," ungkap Towil yang juga Ketua Komisi I DPRD Pesisir Barat.
Towil pun mengingatkan kepada pengelola SPBU untuk mentaati aturan perundang-undangan yang ada.
Ketua PDC Demokrat Pesisir Barat itu dengan tegas mengatakan, DPRD bisa saja merekomendasikan SPBU untuk ditutup jika tidak mengindahkan aturan dan teguran.
"Pendirian SPBU itu kan ada izinnya, dan pemberi izin adalah pemerintah,"
"Jika pengelola SPBU tidak mengindahkan, ya tutup, suruh tutup," ungkap Muhamad Towil.
(Tribunlampung.co.id/Saidal Arif)
Berita Terkait
