Berita Lampung

Diablo Mudahkan Petugas Rutan Kota Agung Lampung Cek Warga Binaan

Petugas Rutan Kota Agung Lampung cek warga binaan dengan Diablo yang berbasis digital.

Penulis: Bayu Saputra | Editor: Tri Yulianto
Tribunlampung.co.id/Dok Rutan Kota Agung
Petugas Rutan Kota Agung Lampung cek warga binaan dengan Diablo yang berbasis digital dan memudahkan untuk pelaporan. 

Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Rumah Tahanan (Rutan) Kota Agung, Lampung mengembangkan inovasi mudahkan petugas lapas mengecek warga binaan.

Rutan Kota Agung, Lampung menjelaskan inovasi pengecekan warga binaan oleh petugas lapas disebut Digitalisasi Apel Blok (Diablo).

Pengembangan Digitalisasi Apel Blok oleh Rutan Kota Agung, Lampung ini berbasis digital.

Kepala Rutan (Karutan) Kota Agung Akhmad Sobirin Soleh yang diwakilkan Kepala Kesatuan Pengamanan Boy Naldo itu untuk permudah petugas.

Jadi petugas dipermudah melakukan rekapitulasi laporan.

Baca juga: Kondisi Bayi yang Dibuang Sejoli Asal Pringsewu di Bandar Lampung Sehat

Baca juga: Harga Pertamax Turun Tipis, Masyarakat Bandar Lampung Masih Pilih Pertalite: Selisihnya Lumayan

Setiap pelaksanaan apel blok hunian dan melaporkannya kepada atasan.

Jadi cukup hanya memakai aplikasi melalui Google Form yang telah dibentuk dengan QR Code.

"Sehingga mudah untuk digunakan dengan smartphone," kata Boy Naldo dalam rilis yang diterima Tribun Lampung, Sabtu (1/10/2022).

Ia mengaku apel kamar blok hunian berbasis digital ini pengembangan inovasi dalam penerapan apel.

Jadi Diablo ini digagas oleh salah seorang CPNS Rutan Kota Agung Abdi Nugraha yang mengaktualisasikan kemampuan sainsnya untuk membuat Diablo tersebut.

Di dalam era digital yang begitu cepat ini pihaknya tidak boleh tertinggal.

Maka harus mampu mengikuti tren digital yang sedang berlangsung.

Baca juga: Lingkar Studi Sosial Politik Cendekia Fisip Unila gelar PIC Tatap Muka Hadirkan 4 Pemateri

Baca juga: Kemenkumham Lampung Minta Pegawai Rutan Kota Agung Tidak Selundupkan Ponsel, Pungli dan Narkoba

"Saya akan terus mendorong ide-ide kreatif dari CPNS angkatan 2022," kata Boy.

Dengan harapan ide kreatif itu akan tumbuh menjadi inovasi.

Hingga berkontribusi positif bagi peningkatan kinerja organisasi.

Pihaknya juga menyediakan loker penitipan bagi keluarga yang berkunjung.

Dan hal ini guna meminimalisir penyelundupan handphone, serta barang terlarang lainnya.

Aturan ini wajib ditaati baik bagi pengunjung maupun petugas yang melewati pintu II.

Jadi siapapun yang melewati area pintu II harus digeledah.

Karena semua jenis alat komunikasi, tas serta barang yang dapat mengganggu.

Hingga menimbulkan gangguan keamanan ketertiban (kamtib) harus dititipkan di setiap loker yang telah disediakan.

Sehingga tidak ada lagi alasan bahwa rutan terjadi pembiaran penyelundupan handphone ke depannya.

(Tribunlampung.co.id/Bayu Saputra)

Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved