Tragedi Arema di Kanjuruhan

Mahfud MD Umumkan TGIPF Tragedi Arema di Kanjuruhan, Berikut Nama-namanya

Pemerintah membentuk Tim Gabungan Independen Pencari Fakta atau TGIPF atas tragedi Arema di Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur.

Tangkap Layar YouTube via Tribunnews.com
Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan Mahfud MD saat mengumumkan nama-nama anggota Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) tragedi Stadion Kanjuruhan pada Senin (3/10/2022). Pemerintah membentuk Tim Gabungan Independen Pencari Fakta atau TGIPF atas tragedi Arema di Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur. 

Pihak internal juga tengah memeriksa 18 orang polisi terkait kasus tersebut.

Ia menuturkan bahwa polisi yang diperiksa mulai dari level perwira tinggi, perwira menengah hingga anggota yang mengamankan Stadion Kanjuruhan. Mereka diperiksa terkait manajemen pengamanan di lapangan.

"Ya, saya ulangi lagi ya. Saat ini sedang dimintai keterangan atau didalami di level managerial pengamanan di lapangan."

"Itu dulu, biar tim bekerja dulu dan jangan terburu-buru."

"Asas kehati-hatian kemudian ketelitian kemudian kecermatan juga menjdi standar dari tim ini," kata Dedi dalam konferensi pers di Malang, Senin (3/10/2022).

Dedi kemudian menjawab pertanyaan awak media soal aturan FIFA yang melarang penggunaan gas air mata di dalam stadion.

Menurutnya, hal tersebut juga masuk ke dalam materi yang diaudit oleh internal Polri.

"Semua standar operasional prosedur. Demikian juga statuta dan regulasi yang ada bagian daripada materi yang diaudit oleh tim. Sabar dulu ya."

"Saya juga berterima kasih kepada temen-temen media yang terus mengawal proses ini."

"Nantinya insya Allah akan saya sampaikan setelah tim bekerja sesuai dengan parsial-parsialnya."

"Hari ini meriksa besok hasilnya seperti apa saya juga update kepada temen temen," pungkasnya.

Sebelumnya, kerusuhan yang terjadi di Stadion Kanjuruhan Malang antara suporter dengan aparat, memakan korban jiwa hingga lebih dari 100 orang.

Kerusuhan terjadi usai Arema FC takluk 3-2 dari sang tamu Persebaya Surabaya, Sabtu (1/9/2022) malam.

Setelah itu terlihat suporter mulai masuk ke area lapangan dan dihadang oleh aparat keamanan.

Hingga pagi tadi korban meninggal dunia mencapai 129 orang.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved