Berita Lampung
Viral Perempuan Sakit Jatuh dari Tandu di Lampung, Dibawa Berobat Lewat Jalan Rusak 15 Km
Viral lagi dari Desa Way Haru, Lampung. Seorang perempuan sakit ditandu warga untuk berobat lewat jalan rusak 15 km, sempat jatuh pula.
Tribunlampung.co.id, Pesisir Barat - Lagi, kisah pilu sekaligus viral datang dari Desa Way Haru yang terisolir di Kabupaten Pesisir Barat, Lampung: seorang perempuan sakit jatuh dari tandu saat dibawa untuk berobat.
Perempuan sakit ini terpaksa ditandu warga untuk berobat dengan melintasi jalan rusak dan berlumpur sejauh 15 kilometer.
Perempuan bernama Satinah (42) itu harus ditandu warga dengan berjalan kaki lantaran jarang atau bahkan tak ada kendaraan yang sanggup masuk ke Desa Way Haru karena jalan penghubungnya rusak parah.
Perempuan yang sakit parah itu hendak dibawa warga menuju Puskesmas Bengkunat.
Beberapa waktu lalu, perempuan tersebut juga mengalami keguguran tanpa pertolongan medis.
Baca juga: Viral Warga Way Haru Bawa Warga Sakit Pakai Tandu Berobat ke Puskesmas, Tempuh Jarak 15 Km
Baca juga: Warga Sakit Ditandu 16 Km, Desa Way Haru Pesisir Barat Puluhan Tahun Terisolasi
Terbatasnya akses kesehatan di Desa Way Haru, belum lagi jalan yang berlumpur membuat janin di rahim perempuan itu tak tertolong.
Peratin Pekon (Kepala Desa) Way Haru, Dian Setiawan, mengungkapkan perempuan tersebut kini mengalami sakit tifus.
"Melihat kondisinya yang memperhatinkan, kami sepakat membawanya berobat ke Puskesmas Bengkunat," katanya, Selasa (4/10/2022).
Dalam video yang viral, tampak sejumlah warga Way Haru membawa perempuan tersebut menggunakan tandu seadanya.
Terlihat perempuan itu sempat jatuh dari tandu lantaran warga yang menandunya terpeleset di jalan berlumpur nan licin.
Dian Setiawan menjelaskan kondisi seperti itu sudah sangat lama dan seringkali terjadi.
Kondisi yang dimaksud adalah warga Desa Way Haru yang sakit harus ditandu belasan kilometer untuk berobat dengan melintasi jalan berlumpur, lagi berkubang.
Baca juga: Way Haru Desa Terpencil di Ujung Bengkunat Pesisir Barat, Tak Ada Listrik dan Minim Fasilitas
Baca juga: Jalan Berlumpur dan Tak Ada Listrik Sejak 1814, Warga Way Haru Pesisir Barat Minta Tolong Presiden
"Sudah sering banget, bukan yang pertama kali. Tahun ini saja peristiwa seperti ini sudah 15 kali terjadi," keluh Dian Setiawan.
"Kemarin kan warga Pekon Way Tias yang digotong pakai tandu untuk berobat, ya seperti ini," sambungnya.
Sebagai catatan, Desa Way Haru dihuni 9.000 jiwa lebih warga.