Sekeluarga di Way Kanan Dibunuh
Autopsi 5 Jenazah Sekeluarga Korban Pembunuhan di Way Kanan Berlangsung 8 Jam
Proses autopsi lima jenazah sekeluarga korban pembunuhan di Way Kanan berlangsung di Ruang Forensik RS Bhayangkara Polda Lampung, Jumat (7/10/2022).
Penulis: Hurri Agusto | Editor: Robertus Didik Budiawan Cahyono
Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Kelima jenazah korban pembunuhan sekeluarga di Way Kanan dalam proses Autopsi dokter forensik RS Bhayangkara Polda Lampung.
Proses Autopsi lima jenazah sekeluarga korban pembunuhan di Way Kanan berlangsung di Ruang Forensik RS Bhayangkara Polda Lampung, Jumat (7/10/2022).
Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Pol Zahwani Pandra Arsyad mengatakan, proses Autopsi kelima jenazah korban pembunuhan di Way Kanan dilakukan mulai pukul 09.00 WIB.
"Iya sudah mulai dri jam 9 WIB, dipimpin oleh dr Jiem Ferdinan Tambunan," ujar Pandra saat dikonfirmasi, Jumat, (7/10/2022).
Dia melanjutkan, proses autopsi diperkirakan akan berlangsung hingga sore.
Baca juga: Pembunuhan 5 Orang Sekeluarga di Way Kanan, Anak Usia 6 Tahun Ikut Jadi Korban
Baca juga: Pembunuhan Sekeluarga di Way Kanan, Tersangka Jual 2 Lahan Korban hingga Bikin Warga Curiga
"Karena ini ada lima jenazah, diperkirakan akan berlangsung sekitar 8 jam kedepan," jelasnya
Diketahui sebelumnya, jenazah korban pembunuhan sekeluarga di Way Kanan tiba Rumah sakit Bhayangkara Bandar Lampung pada Kamis (6/10/2022) sekira pukul 22.08 WIB.
Kelima Jenazah dibawa dengan mobil dua mobil, yakni satu Ambulans dan satu mobil Pengawal.
Adapun kelima Jenazah tersebut berangkat dari Way Kanan sekira Pukul 17.30 WIB.
Anak 6 Tahun Jadi Korban
Pembunuhan lima orang sekeluarga di Way Kanan Lampung turut menghilangkan nyawa seorang anak usia enam tahun.
Anak usia enam tahun bernama Zahra turut dihabisi pelaku pembunuhan sekeluarga di Way Kanan.
Baca juga: Breaking News Terungkap Pembunuh Satu Keluarga di Way Kanan, Ayah dan Anak Kandung
Baca juga: Nenek Korban Kebakaran di Way Kanan Lampung Bersyukur Dapat Bantuan Polisi
Alasan dua pelaku pembunuhan sekeluarga di Way Kanan hingga tega menghilangkan nyawa anak usia enam tahun semata-mata karena warisan.
Pelaku yang masih mempunyai hubungan keluarga dengan para korbannya ingin menguasai harta benda.
Tidak hanya melakukan pembunuhan, dua pelaku belakangan diketahui sebagai ayah dan anak kandung tersebut berupaya menyembunyikan jasad para korban.