Sekeluarga di Way Kanan Dibunuh
Satu Orang Selamat dari Pembunuhan Sadis Sekeluarga di Way Kanan Lampung
Satu orang yang selamat dari pembunuhan sekeluarga di Way Kanan ini merupakan anak usia SMP. Saat kejadian pembunuhan anak ini tidak di tempat.
Penulis: anung bayuardi | Editor: Robertus Didik Budiawan Cahyono
“Kepada aparat penegak hukum untuk menjatuhkan hukuman mati kepada Erwin dan Bapaknya,” katanya.
Diketahui pembunuhan lima orang sekeluarga di Way Kanan Lampung turut menghilangkan nyawa seorang anak usia enam tahun.
Anak usia enam tahun bernama Zahra turut dihabisi pelaku pembunuhan sekeluarga di Way Kanan.
Alasan dua pelaku pembunuhan sekeluarga di Way Kanan hingga tega menghilangkan nyawa anak usia enam tahun semata-mata karena warisan.
Pelaku yang masih mempunyai hubungan keluarga dengan para korbannya ingin menguasai harta benda.
Lima jenazah itu terdiri dari tiga laki-laki dan 2 perempuan.
Masing-masing almarhum pasangan suami istri Zainudin (78) dan Siti Romlah (45), Juwanda (26), Wawan Wahyudin (55), serta Zahra (6).
Siti Romlah diketahui adalah ibu kandung Juwanda.
Sementara Zainudin adalah ayah tiri Juwanda.
Adapun Wawan Wahyudin adalah kakak tiri Juwanda, sedangkan Zahra (6) keponakan tiri Juwanda.
Jenazah Juwanda lah yang pertama kali ditemukan polisi terkubur di kebun di Kampung Marga Jaya, Kecamatan Negara Batin, Kabupaten Way Kanan.
Baru kemudian ditemukan empat jenazah lainnya di dalam saptic tank.
Kondisi kelima jenazah hanya tersisa tulang.
Peran Kepala Kampung
Terungkapnya kasus pembunuhan sadis sekeluarga di Way Kanan berawal dari peran serta Kepala Kampung Marga Jaya yang merasa kehilangan warganya.