Pemkot Bandar Lampung Siapkan Rumah Kemasan untuk Tampung Produk UMKM

Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung sedang membangun rumah kemasan untuk menampung produk Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM).

Rumah kemasan yang saat ini masih dalam tahap pembangunan diharapkan dapat membantu para pelaku UMKM di Kota Tapis Berseri.

Pj Sekda Kota Bandar Lampung, Sukarma Wijaya mengatakan saat ini pembangunan rumah kemasan masih dalam proses pengerjaan.

Menurutnya, bangunan tiga lantai eks kantor Dinas Tenaga Kerja Kota Bandar Lampung ini sudah ditinjau langsung oleh Deputi Kementerian Koperasi dan UKM.

"Dari Kemenkop-UKM nantinya akan membantu pengadaan alat pengemasan untuk produk UKM," kata Sukarma, Selasa (11/10/1/2022).

Sukarma menjelaskan, di rumah kemasan ini bukan untuk melakukan produksi produk UMKM.

Baca juga: Pajak Daerah, Aset Daerah dan Kinerja ASN Jadi Sorotan KPK di Pesisir Barat

Baca juga: WBP Lapas Narkotika Kelas II A Bandar Lampung Lomba MTQ Peringati Maulid Nabi Muhammad

Tapi lebih kepada dalam hal pengemasan produk.

Sehingga semua produk UKM yang ingin punya merek sendiri bisa melalui rumah kemasan ini.

Di rumah kemasan ini, lanjut Sukarma para pelaku UKM di Bandar Lampung dapat menempatkan hasil produksinya sebagai upaya membantu pemasaran.

"Nanti di rumah kemasan ini semua sudah tersedia seperti alat untuk laminating, dan lainnya," kata Sukarma.

Sukarma menjelaskan, fasilitas penunjang seperti peralatan untuk pengemasan itu diberikan oleh Kemenkop UKM.

Sementara untuk realisasinya, bantuan tersebut diterima setelah proses pembangunan rumah kemasan rampung di tahun 2023.

"Jadi semua alat-alat untuk pengemasan akan diberikan dari Kementerian, untuk bangunannya kita yang siapkan," kata Sukarma.

Selain itu, nantinya alat pengemasan tersebut dapat dipergunakan oleh para pelaku UKM.

Baik UKM binaan dari Pemkot Bandar Lampung maupun pelaku UKM yang masih baru.

Dengan harapan dapat membantu dan menumbuhkembangkan UKM yang ada di Bandar Lampung.

"Kita sifatnya mengayomi dan melayani agar UKM yang sudah ada menjadi lebih baik, bisa tumbuh UKM baru," kata Sukarma.

Sukarma menambahkan, rumah kemasan yang disiapkan pemerintah ini untuk memfasilitasi UKM.

Artinya, lanjut Sukarma pemerintah hadir dalam memperhatikan hasil produksi UKM ini menjadi lebih bermanfaat dan punya nilai jual.

Karena dirinya mengakui, percuma saja hanya bisa memproduksi namun produk produk UKM ini sulit dipasarkan.

"Pangsa pasar nya harus jelas, baru UKM itu bisa hidup. Jadi disini pemerintah harus hadir," kata Sukarma.

(Tribunlampung.co.id/Muhammad Joviter)