Banjir di Semaka Tanggamus

BPBD Tanggamus Lampung: 13 Pekon di Semaka Terendam Banjir

 BPBD Tanggamus Lampung turunkan perahu karet dan viber evakuasi warga di  Sri Purnomo dan Sri Kuncoro.

Penulis: Dickey Ariftia Abdi | Editor: Tri Yulianto
Tribunlampung.co.id/Dickey Ariftia Abdi
BPBD Tanggamus Lampung menyebutkan 13 pekon di Kecamatan Semaka terendam banjir, paling parah di Pekon Sri Purnomo dan Sri Kuncoro. 

Bagian belakang SMPN 2 Semaka, Tanggamus Lampung memang aliran sungai Way Semaka yang kini airnya sedang meluap.

Plt Kepala SMPN 2 Semaka Halim Ansori mengatakan, jebolnya tembol sekolah terjadi sebelum salat Jumat, (14/10/2022). 

"Ini air naik waktu sebelum salat Jumat air udah masuk ke sekolah," katanya. 

Baca juga: Berita Lampung Terkini 14 Oktober 2022, Polresta Bandar Lampung Gelar Gebyar Operasi Zebra

Baca juga: BMKG Lampung Imbau Masyarakat Waspada Hujan dan Cuaca Ekstrem hingga Akhir Oktober

Ia mengungkapkan, tembok belakang sekolah yang jebol berhadapan langsung dengan sungai Way Semaka. 

Lantas tembok tersebut berada persis di belakang salah satu ruangan kelas di SMPN 2 Semaka ini. 

"Karena faktor pagarnya itu jebol sekitar 50 meter di belakang kelas 9D," ungkap Halim Ansori. 

Dengan jebolnya pagar tersebut ia mengungkapkan air naik begitu cepat sehingga merendam sekolah tersebut. 

Ia memperkirakan sekitar 15 menit tembok itu jebol air langsung memenuhi halaman sekolah. 

Untuk berkas sekolah dan peralatan penting sekolah berhasil diselamatkan oleh pihak sekolah itu sendiri.

Pada saat kejadian tersebut memang kegiatan belajar di sekolah tersebut sudah selesai dan murid sudah tidak ada di sekolah. 

Hal itu merupakan antisipasi dari sekolah dikarenakan debit air tersebut juga sudah semakin tinggi. 

Sehingga ditakutkan itu akan membahayakan bagi siswa-siswi yang ada di sekolah tersebut. 

Untuk itu proses belajar diselesaikan lebih cepat sebagai antisipasi tingginya air.

Untuk kerugian yang diterima oleh sekolah ini untuk sementara hanya tembok yang jebol tersebut. 

"Untuk sementara ini hanya tembok tersebut karena semuanya sudah berhasil diamankan," ungkap Kepala Sekolah. 

Peralatan komputer milik sekolah tersebut rencanya akan digunakan untuk gladi ANBK tingkat SD juga sudah berhasil diselamatkan. 

(Tribunlampung.co.id/Dickey Ariftia Abdi)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved