Pemilu 2024

Bawaslu Lampung Timur Ajak Guru Pancasila dan Kewarganegaraan Awasi Pemilu 2024

Guru diminta sampaikan pesan moral bagi siswa-siswinya menjadi generasi yang berani katakan lawan politik uang dan politisasi SARA.

Penulis: Yogi Wahyudi | Editor: Tri Yulianto
Tribunlampung.co.id/Dok Bawaslu Lampung Timur
Bangun Kesadaran Partisipasi dalam Pengawasan Pemilu 2024, Bawaslu Lampung Timur Gelar Sosialisasi Pengawasan 

Tribunlampung.co.id, Lampung Timur – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Lampung Timur gelar sosialisasi pengawasan Pemilu 2024.

Bawaslu Lampung Timur undang 46 guru Pancasila dan Kewarganegaraan tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) untuk ikuti kegiatan tersebut.

Harapannya 46 guru Pancasila dan Kewarganegaraan dapat mengerti dan memahami semua tahapan pemilu 2024.

Kegiatan Sosialisasi pengawasan pemilihan umum partisipatif Pemilu 2024 tersebut dilakukan di Hotel Yestoya, Kecamatan Way Jepara Kabupaten Lampung Timur, Selasa (18/10/2022).

Kegiatan tersebut melibatkan Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Pancasila dan Kewarganegaraan tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) Se-Lampung Timur.

Ada sebanyak 46 guru Pancasila dan kewarganegaraan tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) Se-Lampung Timur yang mengikuti kegiatan tersebut.

Baca juga: Pimpinan DPRD Lampung Tandatangani Nota Kesepakatan KUA PPAS Tahun Anggaran 2023

Baca juga: Kakek Rudapaksa Anak di Bawah Umur di Lampung Timur Diamankan Tanpa Perlawanan

Hal tersebut disampaikan Komisioner Bawaslu Kabupaten Lampung Timur, divisi Hukum, Data dan informasi, Lailatul Khoiriyah, atau yang akrab disapa Leli.

"Kita sosialisasi bersama dengan guru MGMP Pancasila dan Kewarganegaraan SMA se-Lampung Timur," ujar Leli.

Ia juga menjelaskan, tujuan kegiatan sosialisasi tersebut.

"Tujuannya yaitu mensosialisasikan tugas pengawasan pemilu, agar guru PKN dapat mengerti dan memahami semua tahapan pemilu 2024," ungkapnya.

Ia juga mengatakan, kegiatan ini guna membangun kesadaran untuk ikut berpartisipasi dalam pengawasan.

"Membangun kesadaran untuk ikut berpartisipasi dalam pengawasan, pencegahan pelanggaran dan melaporkan setiap dugaan pelanggaran pemilu," katanya.

Ia juga mengungkapkan, hal tersebut juga guna meneruskan pengawasan partisipatif ke murid di sekolahan.

"Dapat meneruskan atau mensosialisasikan hal pengawasan partisipatif ke murid di lingkungan sekolah dan masyarakat," tutur Leli.

Bawaslu Lampung Timur berharap, kegiatan tersebut mampu menjadikan guru PKn Se Kabupaten Lampung Timur menjadi garda terdepan dalam pengawasan pemilu.

Halaman
12
Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved