Berita Lampung

Lintasi Pesisir Barat, 2025 Pusat Rencanakan Bangun Jalan Tol Trans Sumatra-Bengkulu

Pembangunan Jalan Tol Trans Sumatra Bengkulu- Lampung via Krui direncanakan akan dibangun pada 2025 mendatang.

Editor: soni
Tribun Lampung / Saidal Arif
Pemda Pesbar gelar rapat ekspose pembangunan Jalan tol Trans Sumatra Lampung-Bengkulu via Krui, Rabu (26/10/2022). 

 
Tribunlampung.co.id, Pesisir Barat - Pembangunan Jalan Tol Trans Sumatra Bengkulu- Lampung via Krui direncanakan akan dibangun pada 2025 mendatang.

Hal tersebut terungkap saat rapat ekspose pembangunan trase jalan tol wilayah barat yang digelar Pemkab Pesisir Barat di ruang Media Center, Rabu (26/10/2022).

Bupati Agus Istiqlal mengaku sangat antusias menyambut rencana pemerintah pusat tersebut.

" Saat ini kita sudah mempunyai Bandara Taufiq Kiemas, mudah-mudahan tidak akan lama lagi kita akan mempunyai Jalan tol Trans Sumatra," ungkapnya.

Pembangunan jalan tol tersebut tentu akan berdampak dengan kemajuan perekononian masyarakat.

Selain itu pembangunan juga akan memudahkan akses masyarakat untuk keluar dan datang berkunjung ke Negeri Para Sai Batin dan Ulama tersebut.

Jika sudah ada jalan tol nanti, kata Agus, tidak akan berbicara sektoral lagi melainkan sudah kawasan kerja. 

" Kawasan ekonomi khusus (KEK) tidak lagi berbicara tentang sabut kelapa, melainkan semua potensi yang ada di kabupaten ini yang bisa dikembangkan," ucapnya.

"Kita harap rencana pembangunan jalan tol tersebut bisa terlaksana pada tahun 2025 mendatang," sambungnya.

 Agus mengajak semua pihak terkait untuk mendukung pelaksanaan pembangunan jalan tol Sumatra itu dengan membantu persiapan yang dibutuhkan. 

Baca juga: Tim Penilaian Jalan Tol Berkelanjutan Apresiasi PT HK Bakter-Terpeka Gelorakan Go Green

Baca juga: Badan Usaha Jalan Tol Diminta Tingkatkan Kualitas, Demi Tekan Kecelakaan di Lampung

Sementara itu Kepala Dinas PUPR Pesisir Barat  Jalaludin mengatakan, rencana pembangunan jalan tol wilayah barat tersebut merupakan usulan dari Pemkab Pesisir Barat dan langsung direspons Pemerintah Pusat.

"Usulan yang kita sampaikan tinggal menunggu persetujuan dari Menteri PUPR. Jika usulan itu sudah di tandatangani, kegiatannya akan dilaksanakan pada tahun 2025 hingga tahun 2035 mendatang," bebernya.

Dijelaskannya, dalam usulan pembangunan jalan tol tersebut, pihaknya mengusulkan dua segmen pembangunan melalui exit tol Tanjung Bintang melalui Pesisir Selatan Lampung.

Meliputi Teluk Betung, Hanura, Padang Cermin, Napal Putih Doh, lalu ke Kuripan-Kota Agung Tanggamus.

Segmen kedua melalui exit tol Natar yang membentang melalui wilayah tengah Lampung, meliputi Gedong Tataan, Pringsewu, Rantau Tinjang, Kota Agung dan menjadi satu jalur untuk menuju jalan tol yang melintasi Krui batas Provinsi Lampung dan Bengkulu.

Halaman
12
Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved