Berita Lampung
Perampokan BRI Link di Lampung Selatan, Pelaku Ancam Karyawati Gasak Uang Rp 13 Juta
Perampokan BRI Link di Desa Merak Batin, Kecamatan Natar Kabupaten Lampung Selatan berhasil menggasak uang tunai Rp 13 Juta.
Penulis: Dominius Desmantri Barus | Editor: Robertus Didik Budiawan Cahyono
Tribunlampung.co.id, Lampung Selatan- Perampokan BRI Link terjadi di Desa Merak Batin, Kecamatan Natar, Kabupaten Lampung Selatan, Kamis (27/10/2022) pukul 09.00 WIB.
Perampokan BRI Link di Desa Merak Batin, Kecamatan Natar Kabupaten Lampung Selatan menggasak uang tunai Rp 13 Juta.
Peristiwa Perampokan BRI Link Desa Merak Batin, Kecamatan Natar, Lampung Selatan itu telah dilaporkan ke pihak kepolisian melalui Polsek Natar, Polres Lampung Selatan.
Laporan tersebut tertuang dalam laporan polisi nomor LP/B. 1131/X/2022/SPKT/POLSEK NATAR/POLRES LAMSEL/ POLDA LAMPUNG, tanggal 27 Oktober 2022, tentang Tindak Pidana Pencurian dengan Kekerasan
Kapolsek Natar Kompol Enrico Donald Sidauruk juga membenarkan Perampokan di BRI Link Natar tersebut
Enrico mengatakan pelaku berpura-pura bertanya kepada karyawati BRI Link apakah bisa tarik tunai sebanyak sepuluh juta.
Baca juga: Orang Tua Tak Mampu Beli Beras, 9 Anak di Bandar Lampung Sering Nangis Kelaparan
Baca juga: Detik-detik Kakak Beradik Meninggal Tenggelam saat Banjir di Lampung Selatan
Lalu, sambung Enrico, karyawati BRI Link itu pun menjawab bisa.
Kemudian kata Enrico, pelaku meminta nomor rekening untuk menerima transferan.
"Tidak lama kemudian pelaku balik ke BRI Link dengan alasan norek tidak bisa di Transfer," kata Enrico, Jumat (28/10/2022)
Namun pelaku langsung menodong karyawati dengan alat yang menyerupai senjata api (senpi).
"Pelaku mengarahkan senjata api kearah kepala karyawati," ujarnya
Selanjutnya pelaku melemparkan tas yang dibawa pelaku ke karyawati BRI link tersebut.
"Pelaku memaksa karyawati itu mememasukan uang yang ada di laci ke dalam tas kantong terbuat dari kain warna hitam," ujarnya
Setelah tas pelaku teriisi uang, tambah Enrico, pelaku langsung melarikan diri.
"Pelaku melarikan diri menggunakan sepeda motor ke arah jalan lintas Sumatera," ujarnya.
Enrico menambahkan atas kejadian tersebut korban mengalami kerugian kurang lebih sebesar Rp 13 juta.
"Uang dalam laci kasir satu bundel ikat karet senilai Rp 10 juta dan uang receh utk transaksi senilai Rp 3 juta," terangnya.
Korban melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Natar.
"Ciri-ciri pelaku badan tinggi gempal, memakai helm warna hitam, memakai masker warna putih, jaket switer warna abu-abu lis putih dan celana levis warna hitam, sepatu cat warna putih biru.
Pelaku mengendarai sepeda motor Honda Vario 150 cc warna blue mate," pungkasnya.
Baca juga: Balita Selamat, 2 Kakaknya Meninggal Tenggelam saat Banjir di Lampung Selatan
Baca juga: Banjir di Lampung Selatan, Warga Dievakuasi karena Ketinggian Air Capai 2 Meter
( Tribunlampung.co.id / Dominius Desmantri Barus )