Berita Lampung
Warga Pekon Sidoharjo Pringsewu Selamatkan Harta Benda dari Banjir
Beberapa warga Pekon Sidoharjo terpantau selamatkan harta benda dari banjir seperti kulkas, meja, hingga kursi.
Penulis: Riana Mita Ristanti | Editor: Reny Fitriani
Tribunlampung.co.id, Pringsewu - Warga Pekon Sidoharjo Pringsewu selamatkan harta benda dari banjir yang disebabkan meluapnya Sungai Way Bulok.
Terlihat warga Pekon Sidoharjo pada Jumat (28/10/2022) pagi selamatkan harta benda dari banjir yang terjadi sejak semalam.
Beberapa warga Pekon Sidoharjo terpantau selamatkan harta benda dari banjir seperti kulkas, meja, hingga kursi.
"Barang apa pun yang bisa diselamatkan, kita selamatkan," ucap salah satu warga.
Tak hanya sendiri, warga menyelematkan harta benda dari genangan air dibantu aparat Polres Pringsewu, TNI dan juga jajaran Pemda Pringsewu.
Kapolsek Pringsewu Kota, Kompol Ansori Samsul Bahri mengatakan, meluapnya Sungai Way Bulok terjadi pada Kamis (27/10/2022) sekira pukul 15.30 WIB.
Baca juga: Bocah Usia 4 Tahun Derita Tumor Mata di Lampung Utara, Mata Kanan Bagas Tak Bisa Melihat
Baca juga: Dikira Boneka, Ternyata Jasad Bayi di Aliran Sungai Tanggamus Lampung
Meluapnya Sungai Way Bulok tersebut disebabkan tingginya curah hujan yang mengguyur wilayah tersebut sejak Rabu malam hingga Kamis.
"Luapan air sungai tersebut kemudian masuk ke areal persawahan dan pemukiman warga di RT 6 Pekon Sidoharjo," katanya, Jumat (28/10/2022)
Lanjutnya, luapan sungai itu juga merendam puluhan rumah warga.
Ia juga menyebutkan, ketinggian banjir antara selutut hingga pinggang orang dewasa.
Ditanya perihal korban jiwa akibat banjir ini, ia menyebutkan tidak ada.
"Alhamdulillah tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini," ungkapnya.
Menurut Ansori, Satgas Penanggulangan Bencana sudah melakukan evakuasi warga dan juga barang berharga lainya ke lokasi yang lebih aman.
"Sampai saat ini sebagian rumah warga masih terendam, kami dari satgas penanggulangan bencana terus memantau," paparnya.
Ia berharap, hujan tidak lagi turun sehingga banjir dapat segera surut.
Diketahui sebelumnya, sebanyak 30 rumah di Pekon Sidoharjo, Pringsewu terendam banjir akibat meluapnya Sungai Way Bulok.
Kepala Pekon Sidoharjo, Supratikno saat dikonfirmasi Tribun Lampung membenarkan jika pekonnya terendam banjir akibat meluapnya Sungai Way Bulok.
"Iya, akibat curah hujan deras jadi air sungai meluap. Akibatnya, hingga pagi ini sekira 30 rumah warga terendam banjir," katanya, Jumat (28/10/2022).
Supratikno menjelaskan, banjir akibat meluapnya Sungai Way Bolok itu merendam sebagian rumah warga di RT 6 lingkungan IV Pekon Sidoharjo.
Selain RT 6, banjir luapan Sungai Way Bulok ini juga menggenangi pemukiman warga RT 9.
Ia menjelaskan, warga yang rumahnya tergenang banjir telah dievakuasi.
"Warga dievakuasi ke RT 12 yang tidak tergenang banjir," paparnya.
Tak hanya rumah warga, banjir pun merendam area persawahan warga.
"Sawah warga juga terendam banjir," lanjutnya.
Ia mengaku, beberapa tahun terakhir desanya tidak pernah kebanjiran.
"Terakhir kali kebanjiran tahun 2017 lalu," pungkasnya.
( Tribunlampung.co.id / Riana Mita Ristanti )