Pembangunan MPP di Metro Ditarget Selesai Desember 2022

Tribunlampung.co.id, Metro - Ketua DPRD Metro, Tondi MG Nasution berharap pembangunan Mal Pelayanan Publik (MPP) di Kota Metro selesai sesuai target pada Bulan Desember tahun 2022.

Dirinya mengatakan walaupun nantinya MPP yang dibangun Pemkot Metro tersebut masih terdapat beberapa kekurangan, dirinya berharap tetap dapat dinikmati oleh masyarakat Kota Metro.

"Mudah-mudahan target kita Pembangunan MPP ini di bulan desember ini bisa tercapai, walaupun sederhana tapi setidaknya masyarakat itu nyaman di gedung tersebut," ujarnya, Sabtu (29/10/2022)

Dia mengungkapkan, pembangunan MPP di Gedung Sesat Agung Bumi Sai Wawai Metro tersebut diharapkan nantinya dapat digunakan dengan semaksimal mungkin untuk pelayanan kepada masyarakat.

Bukan hanya dijadikan ajang selebrasi ketika diresmikan nanti.

"AC kita lengkapi, ruangan kita penuhi, bukan untuk selebrasi, bukan hanya dibuka kemudian ditinggal," ungkapnya.

Baca juga: Jadwal Pembagian Beras Tahap Kedua Bagi Warga Terdampak BBM di Bandar Lampung

Baca juga: Kopi Intan 100 Persen Kopi Murni Harga Mulai Rp 14 Ribu per 250 Gram

Menurutnya, pemilihan Gedung Sesat Agung Bumi Sai Wawai untuk MPP tersebut selain hanya untuk pelayanan, juga diharapkan dapat dimaksimalkan Pemkot untuk memperoleh PAD dari sewa gedung pertemuan.

Sehingga, gedung tersebut dapat digunakan untuk MPP setiap Senin-Jumat dan untuk Sabtu-Minggu disewakan sebagai tempat pertemuan.

"Mudah-mudahan target kita dapet PAD, juga ditargetkan kita memberikan pelayanan kepada masyarakat Metro tempat yang representatif," bebernya.

Ketua DPRD Metro tersebut menjelaskan, program MPP tersebut awalnya direncanakan untuk membangun gedung yang baru.

"MPP itu awalnya direncanakan teman-teman PTSP untuk membangun gedung yang baru," ucapnya.

Hal itu bertujuan agar memberikan tempat pelayanan nyaman dan representatif untuk masyarakat

"Karena supaya betul-betul representatif, bisa untuk dibuat pelayanan senyaman-nyamannya," kata dia.

Akan tetapi, dalam perjalannya pembangunan tersebut diputuskan menggunakan Gedung Sesat Agung Bumi Sai Wawai.