Pemkab Pesawaran dan Kementerian BUMN Gelar Pasar Murah

Tribunlampung.co.id, Pesawaran – Pemerintah Kabupaten Pesawaran bersama Kementerian BUMN menggelar pasar murah yang digelar di lapangan kompleks kantor Pemda di Gedong Tataan, Sabtu (5/11/2022).

Kegiatan pasar murah sembako tersebut mendapatkan sambutan antusias dari masyarakat.

Kegiatan pasar murah sembako itu menyasar masyarakat yang kurang mampu.

Tak hanya menggelar pasar murah, pada kesempatan itu juga diberikan bantuan modal kepada para pelaku UMKM di Pesawaran.

Sekertaris Daerah (Sekda) Kabupaten Pesawaran Wildan mengatakan pada kegiatan pasar murah tersebut masyarakat dapat membeli paket keperluan rumah tangga dengan harga murah.

"Dalam paket sembako tersebut berisi gula, beras 5 kilogram, minyak goreng 1 kilogram, susu dan keperluan bahan lainnya" ucap Wildan kepada Tribun Lampung.

Baca juga: PUPR Pesisir Barat Lampung Normalisasi Sungai Way Krui Pasca Banjir

Baca juga: Tukang Cukur Rambut Keliling Pakai APD Jas Hujan Kini Punya Usaha Sendiri, Uta: Modal Nekat

Menurutnya, masyarakat bisa membeli paket sembako murah tersebut dengan harga Rp 55 ribu.

Wildan menegaskan, kegiatan pasar murah tersebut bertujuan untuk membantu masyarakat yang kurang mampu guna memenuhi kebutuhan pangan mereka.

Pada kegiatan pasar murah tersebut juga digelar Bazar UMKM.

Pada kesempatan itu, para pelaku UMKM berkesempatan untuk berdialog dengan staff khusus Kementerian BUMN.

"Jadi para pelaku usaha berdialog dengan staf khusus BUMN tentang banyak hal. Seperti tentang pengelolaan usaha, termasuk tentang inovasi produk,” ucap Wildan.

Staf Khusus Kementerian BUMN, lanjutnya, berjanji akan mengupayakan bantuan permodalan, serta sarana prasarana untuk produksi bagi para pelaku UMKM.

"Tadi staf khusus BUMN juga akan mengupayakan bantuan baik permodalan serta fasilitas operasional seperti mesin, perizinan, dan pengembangan kemasan" ucap Wildan.

Dirinya menegaskan, UMKM di Kabupaten Pesawaran adalah sektor yang potensial.

Untuk itu, pada kesempatan pasar murah dan bertemu dengan pihak Kementerian BUMN menjadi momen yang tepat untuk saling bertukar pikiran, sehingga para pelaku UMKM bisa mendapatkan masukan untuk memajukan usahanya.